Ombudsman Sulsel Terima 38 Laporan soal Bansos COVID-19


Makassar, IDN Times - Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan, menindaklanjuti laporan puluhan warga terkait bantuan sosial COVID-19. Warga yang umumnya berasal dari Kota Makassar itu mengadu karena tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah padahal terdampak imbas pandemik.

"Ada sebanyak 38 laporan pengaduan yang masuk ke kami sepanjang kondisi pandemik COVID-19. Dan itu semua kita sudah tindaklanjuti laporannya dan kita teruskan ke pemerintah," kata Kepala Ombudsman RI Sulsel, Subhan Djoer kepada IDN Times, Jumat (12/6).

Baca Juga: DPRD: Penanganan COVID-19 di Sulsel Telan Anggaran Rp101 Miliar

1. Warga terdaftar sebagai penerima tapi tidak terjangkau distribusi bansos

Ombudsman Sulsel Terima 38 Laporan soal Bansos COVID-19ANTARA FOTO/Arnas Padda

Subhan mengungkapkan, umumnya laporan yang masuk berasal dari warga yang perekonomiannya terdampak kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19. Khususnya saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung dua kali di Kota Makassar.

Saat itu warga dibatasi aktivitasnya dan diminta tinggal di rumah. Warga yang melapor merupakan golongan masyarakat kurang mampu yang dengan penghasilan tidak menentu.

"Setelah kita tindaklanjuti, kita teruskan ke pihak yang berwenang akhirnya mereka tuntaskan. Warga yang melapor sebelumnya sudah terverifikasi dan alhamudulillah semuanya tuntas. Mereka sudah mendapatkan bansosnya," ucap Subhan.

2. Distribusi laporan bansos kepada warga disertai dengan bukti dari pemerintah

Ombudsman Sulsel Terima 38 Laporan soal Bansos COVID-19Salah seorang warga di Makassar menerima paket bantuan, Selasa (21/4). Humas Pemkot Makassar

Subhan mengatakan, laporan soal bansos langsung direspons oleh Pemerintah Kota Makassar. Melalui Dinas Sosial, Pemkot memverifikasi ulang data warga yang mengadu.

"Setelah kita tindaklanjuti datanya ke pemerintah beberapa hari setelah itu langsung mereka bergerak. Distribusi bantuannya agar tepat sasaran. Bahkan ada beberapa anggota di kelurahan itu kirim dokumentasinya ke saya, kalau bansosnya sudah diterima oleh warga," ucapnya.

Menurut Subhan, keterlambatan hingga pemerintah dalam pendistribusian ke warga penerima bansos yang terdampak terjadi akibat simpang siurnya data. Dari awal, seharusnya pemerintah jeli dan wajib memverifikasi data warga. Misalnya, dengan memaksimalkan sumber daya aparatur pemerintahan seperti camat dan lurah hingga non struktural seperti RT/RW untuk mendata ulang warganya.

3. Ombudsman Sulsel yakin masih banyak warga yang ingin mengadu

Ombudsman Sulsel Terima 38 Laporan soal Bansos COVID-19Bantuan beras yang diterima Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, Rabu (29/4). Humas Pemprov Sulsel

Subhan meyakini bahwa sebenarnya masih banyak warga yang ingin mengadukan persoalan serupa. Hanya saja, karena keterbatasan akses informasi hingga sarana dan sistem pengaduan yang kurang begitu dipahami, warga masih enggan bersuara.

"Sebenarnya kalau kita kaji masih banyak. Di luar Sulsel saja, untuk skala nasional misalnya di pusat mungkin kita ada seribuan lebih. Bisa jadi karena memang melapornya ke kami agak rumit mesti sistemnya online. Kasian juga warga yang kurang mengerti bagaimana," jelas Subhan.

Subhan berharap, agar kejadian seperti ini bisa menjadi evaluasi pemerintah, agar ke depan tidak terjadi lagi. Selain itu, Subhan juga mengimbau kepada warga agar mengadukan persoalan ini kepihaknya. Apabila masih ada warga yang tidak mendapatkan hak sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Ombudsman RI Sulsel membuka layanan pengaduan untuk masyarakat berbagai kalangan yang terdampak COVID-19. Layanan dapat diakses dengan langsung mendatangi Kantor Ombudsman RI Wilayah Sulsel, di Kompleks Plaza Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Atau bisa juga melalui layanan telepon di nomor (0411) 8224082 dan WhatsApp 08112363737 dan email pengaduan di :  pengaduan.sulsel@ombudsman.go.id.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ungkap Strategi Agar Sulsel Keluar dari Zona Merah



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/ombudsman-sulsel-terima-38-laporan-soal-bansos-covid

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.