FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Imbas penghasilan yang jeblok selama masa pandemi Covid-19, ratusan driver ojek daring/online (Ojol) dari GoJek menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis 4 Juni 2020.
Mereka mengeluhkan pendapatan yang biasa diterima sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu per hari, sekarang sisa berkisar Rp20 ribu-Rp30 ribu per hari. Belum lagi insentif yang telah dihapuskan dari aplikasi ini sejak beberapa waktu lalu. Mereka sempat menerobos masuk ke dalam gedung wakil rakyat tersebut dengan menyuarakan aspirasinya.
"Tutup kantor Gojek, hapus aplikasi Gojek. Hidup Maxim," teriak massa berulang-ulang. Tak lama menyuarakan aspirasinya, ratusan driver ojol ini ditemui langsung Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif di halaman kantor DPRD Sulsel. Politikus Nasdem ini menenangkan massa dengan menyampaikan segera mengundang pimpinan GoJek di Sulsel untuk meneruskan aspirasi Ojol.
"Mereka mengeluhkan insentif atau bonus yang sekarang sudah dihilangkan oleh pihak aplikator," kata Syahar. Menurutnya, nasib berkisar enam ribuan driver ojol di Makassar harus dicarikan solusi. Untuk saat ini keluhan yang datang baru dari driver aplikasi GoJek. Kalaupun ada dari driver Grab dan aplikator lainnya, pihaknya siap memfasilitasi.
"Saya sudah minta sekretariat bersurat, mengundang pihak GoJek hearing di DPRD Sulsel," kata Syahar. (nur)
Sumber : https://fajar.co.id/2020/06/04/menerobos-masuk-ke-gedung-wakil-rakyat-massa-teriak-tutup-kantor-gojek/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami