Yogyakarta - Malam ini Kagungan Ndalem Masjid Agung Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman tidak menggelar takbir bersama di masjid maupun takbiran keliling seperti tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini sebagai bentuk upaya memutus mata rantai virus Covid-19 di Kota Gudeg pada masa pandemi ini.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga dan jemaah masjid untuk menyemarakkan malam Takbiran. Takmir masjid tetap mengajak untuk menyemarakkan malam Idulfitri dengan takbir bersama. "Mari semarakan malam Iedul Fitri dengan takbir bersama di depan rumah masing2, ikuti lantunan takbir, tahlil dan tahmid dari Sound Masjid Gedhe Kauman," begitu pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp.
"Kita Agungkan Asma Allah, sebagai rasa syukur kita pada Allah SWT, Pada Hari Sabtu, 23 Mei 2020 Jam : 19.30 - 20.30 di depan rumah masing2," lanjut dalam pesan tersebut.
Tidak Melaksanakan Salat Idulfitri Berjamaah
Masjid Gedhe Kauman memastikan tidak menyelenggarakan salat Idulfitri 1441 H berjamaah. Hal tersebut menyusul kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang mengimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang bersifat kerumunan saat pandemi wabah virus Covid-19.
Salat Id nanti dilaksanakan di rumah masing-masing. Kami juga memberikan panduan dan teks isi khotbah kepada warga terkait pelasanaan ibadah Sunnah itu.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif mengatakan sesuai Surat Edaran (SE) maklumat yang dikesepakati oleh Kementerian Agama DIY, bersama pemerintah Kota Yogyakarta dan instansi terkait, pelaksanaan salat dianjurjan di rumah saja.
Agar pelaksanaan salat Idulfitri berjalan baik, pihaknya pada Minggu 24, Mei 2020 dengan membagikan sejumlah panduan dan teks khotbah kepada warga sekitar Masjid. "Salat Id nanti dilaksanakan di rumah masing-masing. Kami juga memberikan panduan dan teks isi khotbah kepada warga terkait pelasanaan ibadah Sunnah itu," katanya saat dihubungi, Sabtu, 23 Mei 2020.
Azman menuturkan isi khotbah tersebut merupakan hasil tulis tangan para pengurus Masjid Gedhe Kauman. "Penduan dan teksnya kami bagikan ke grup-grup WhatsApp. Yang jelas Idulfitri ini harus tetap digaungkan. Maka kami menyiapkan berbagai hal yang bisa membantu warga tetap menjalankan ibadah itu," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan salat Idulfitri 1441/2020 M dilaksanakan di rumah masing-masing. Pelasanaan bisa dilakukan sendirian atau pun berjamaah bersama keluarga inti, baik dengan khotbah atau tanpa khotbah. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.
"Semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai ketentuan pemerintah dan mengikuti aturan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran virus Corona. Jadi untuk salat Id tahun ini bisa di rumah masing-masing," ujarnya.
Dia menekankan kepada warga untuk tidak menggelar salat berjamaah saat Idulfitri nanti. Namun, tidak menampik terdapat sejumlah masjid yang berpotensi menggelar Idulfitri di lapangan atau masjid. "Ada potensi ke sana, maka dari itu sejak Kamis pekan lalu kami mendata dan meminta pada KUA kecamatan untuk mengimbau warga untuk melaksanakan salat id di rumah masing-masing," ucapnya. []
Baca Juga:
Baca Cerita:
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/masjid-gedhe-keraton-yogyakarta-saat-malam-takbiran
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami