Makassar, IDN Times - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda, salah satu RS rujukan pasien virus corona atau COVID-19 sekaligus posko bagi relawan dan tenaga medis di Kota Makassar, dikabarkan dilempari oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibat pelemparan itu, salah satu kaca rumah sakit yang terletak di Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini itu pecah. "Kaca jendela yang pecah ada di lantai dua bagian belakang," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurtjahyana kepada sejumlah jurnalis, Rabu.
1. Dugaan pelemparan terjadi tengah malam
Rumah Sakit Sayang Bunda diduga dilempari OTK. IDN Times/IstimewaJajaran Polsek Rappocini yang menerima laporan pelemparan pada Selasa (22/4) sekitar pukul 13.30 WITA, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas memeriksa dua orang saksi. Mereka adalah petugas medis di posko COVID-19 RS Sayang Bunda.
Mereka yang diperiksa masing-masing, Basuki Cahyo selaku koordinator posko dan seorang anggotanya bernama Syahrul. Berdasarkan keterangan keduanya, kata Nurtjahyana, pelemparan terjadi Selasa (21//4) sekitar pukul 23.30 WITA.
2. Polisi selidiki motif dugaan pelemparan
Rumah Sakit Sayang Bunda diduga dilempari OTK. IDN Times/IstimewaSetelah melakukan pemeriksaan saksi, lanjut Nurtjahyana, pihaknya menyisir sejumlah lokasi di sekitar rumah sakit untuk mencari barang bukti. Namun, setelah beberapa saat mengolah TKP, petugas sama sekali tidak menemukan benda yang digunakan OTK.
Kendati begitu, ditegaskan Nurtjahyana, pihaknya sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan lanjutan. "Belum diketahui jelas penyebab pecahnya kaca jendela karena tidak ditemukannya alat atau benda yang digunakan melakukan pelemparan," ucapnya.
Baca Juga: Tak Ada Sanksi Pidana dalam Perwali PSBB Makassar, Ini Kata Kapolres
3. Sebelum rumah sakit dijadikan sebagai posko, masyarakat sempat melakukan penolakan
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.)Nurtjahyana mengungkapkan, beberapa hari sebelum posko di rumah sakit itu dibangun, warga setempat sempat melakukan protes. Mereka menolak pembangunan posko medis pasien corona karena alasan kekhawatiran yang berlebihan.
Namun, setelah dimediasi oleh aparatur pemerintah setempat dari lingkup Pemerintah Kota Makassar, warga yang sebelumnya protes perlahan menerima dan sepakat jika posko tetap berdiri.
"Menganggap akan membahayakan atau berdampak buruk terhadap masyarakat sekitar namun dimediasi oleh pak Lurah dan diberikan penjelasan barulah disetujui," pungkas Nurtjahyana.
Baca Juga: Uji Coba PSBB Makassar, Pengendara Tanpa Masker Dapat Teguran Lisan
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/posko-relawan-covid-19-di-rsia-sayang-bunda-makassar-dilempari-otk
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami