Ingat! Tidak Boleh Ngabuburit dan Sahur on The Road Saat PSBB Makassar


Makassar, IDN Times - Jajaran Polrestabes Makassar berkomitmen untuk menindak tegas warga yang tidak mematuhi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, menyikapi maraknya aktivitas sejumlah masyarakat yang masih nekat melakukan balap liar, terlebih menjelang bulan Ramadan.

Mereka dianggap tak mengindahkan anjuran pemerintah dalam menekan laju penularan wabah COVID-19 di Makassar. "Nanti ada anggota saya yang patroli malam-malam sampai subuh. Kalau ada yang merusak, kita tangkap, kita tahan, kita campur dengan pasien-pasien COVID-19 aja nanti. Kita gabung ke situ," tegas Yudhiawan saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, Rabu (22/4).

1. Balapan liar jelang pelaksanaan PSBB di Makassar sangat meresahkan

Ingat! Tidak Boleh Ngabuburit dan Sahur on The Road Saat PSBB MakassarRatusan kendaraan balapan liar disita Poltestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Yudhiawan tidak menampik, begitu maraknya persoalan berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan PSBB. Terlebih menurutnya, saat ini PSBB sudah memasuki tahapan uji coba pelaksanaan. Uji coba dilaksanakan sejak Selasa (21/4) higga (23/4) besok. Kemudian PSBB resmi diterapkan pada (24/4) hingga (7/5) mendatang.

Aktivitas yang dianggap paling meresahkan warga, menurut Yudhiawan, adalah balapan liar di sejumlah titik di Kota Makassar. Khususnya jalur protokol Jalan Veteran Utara-Jalan Bandang.

Yudhiawan mengkhawatirkan jika tidak ditindak tegas, balapan liar bisa memicu terjadinya bentrok hingga berujung ke tindak kejahatan lainnya. "Iya benar, kalau (melanggar) saya campur dengan pasien COVID-19. Kan banyak itu orang dalam pemantuan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) itu. Karena COVID-19 kalau seandainya ini, risikonya mati," tegasnya kembali.

2. Petugas intensifkan patroli hingga penindakan

Ingat! Tidak Boleh Ngabuburit dan Sahur on The Road Saat PSBB MakassarPolrestabes Makassar patroli sosialisasi pencegahan Covid-19. IDN Times/Polrestabes Makassar

Yudhiawan mengaku, telah menginstruksikan jajarannya untuk semakin intens dan memperpanjang jadwal patroli rutin. Patroli menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan kejahatan. Utamanya balapan liar di malam hari.

Di awal pelaksanaan patroli sosialisasi sekaligus edukasi ke masyarakat jelang PSBB, petugas telah mengamankan sejumlah pelaku balapan liar berujung bentrok hingga pelaku kejahatan lainnya. Mereka diproses sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Sudah ada yang awalnya beberapa kita amankan. Kita proses kalau ada lagi yang kedapatan kita tindak tegas. Motornya kita sita lalu kita proses kembali," ungkap mantan Direktur Dirkrimsus Polda Sulsel ini.

Baca Juga: Jelang PSBB Makassar, Paket Sembako untuk Warga Mulai Didistribusikan

3. Tidak ada aktivitas ngabuburit hingga sahur on the road selama PSBB berlangsung

Ingat! Tidak Boleh Ngabuburit dan Sahur on The Road Saat PSBB MakassarANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Penerapan PSBB di Kota Makassar bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Selama dua pekan, masyarakat diwajibkan untuk melaksanakan segala sesuatu di dalam rumah. Umumnya, menerapkan protokol kesehatan dalam PSBB.

Jika ada keperluan mendesak, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, mesti menggunakan masker. Yudhiawan mengingatkan, agar masyarakat tidak melaksanakan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam PSBB. Khususnya aktivitas yang berhubungan dengan orang banyak dalam kerumunan.

"Tempat-tempat ngumpul, tidak boleh lagi. Nggak ada lagi tempat ngabuburit, takjil, sahur keliling (on the road). Tempat makanan boleh, tapi yang take away," ucapnya menyudahi.

Baca Juga: Uji Coba PSBB Makassar, Pengendara Tanpa Masker Dapat Teguran Lisan



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/ingat-tidak-boleh-ngabuburit-dan-sahur-on-the-road-saat-psbb-makassar

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.