Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Barru Gagas Milenial Training Business



BARRU, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk menciptakan atau membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga, pemerintah menggagas program Milenial Training Business yang bertujuan mencetak wirausahawan dan memperbanyak pengusaha muda.

Kegiatan yang melibatkan sejumlah pemuda dan pelaku usaha kuliner, percetakan, make up, percetakan, hingga agribisnis dan hidroponik di Gedung Bola Soba’e, Sabtu (14/03/2020), menghadirkan sejumlah narasumber pengusaha muda. Seperti CEO Indonesia Enterpreneur School, Harianto Albar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Anwar, pihak perbankan, maupun dari Baznas.

Bupati Barru Suardi Saleh yang datang memberi pengarahan sekaligus membuka kegiatan ini, mengaku sangat mendukung untuk dilakukan secara berkesinambungan. Mengingat, dampak positifnya bisa meningkatkan perputaran perekonomian rakyat.

Di samping itu, para pelaku usaha, termasuk kalangan pemuda, bisa lebih termotivasi untuk menjadi wirausahawan dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. Terutama ikut membuka lapangan pekerjaan yang baru.

“Apa yang dilakukan hari ini tepat sekali. Saya berharap ke depan (kegiatan) ini yang diperbanya,” puji Suardi Saleh di depan puluhan peserta.

Ia menambahkan, program atau kegiatan seperti ini sangat layak dikembangkan, karena bagian melakukan stimulasi mengembangkan sumber daya manusia, sekaligus menggali potensi lokal yang layak dikembangkan untuk mendorong kesejahteraan rakyat.

Apalagi, lanjut dia, selama beberapa tahun terakhir, Barru memiliki progress yang sangat bagus dibandingkan daerah lainnya. Meski secara nasional, pertumbuhan ekonomi melambat, namun angka kemiskinan di Barru justru terus menurun.

“Alhamdulillah, data statistik resmi, Barru menunjukkan kemajuan pembangunan dari sektor IPM. Menurunnya angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, serta daya beli masyarakat,” paparnya.

Capaian Barru ini tak lepas dari berbagai kebijakan yang dijalankan Pemkab.

Mulai terbentuknya TPKAD, kehadiran MPP, memberi kemudahan atau akses untuk permodalan, hingga berbagai program lainnya  yang pro-rakyat.

Berdasarkan pantauan, kegiatan ini disambut antusias sejumlah peserta. Pasalnya, selain diberikan pembekalan tentang bagaimana mengembangkan usaha, juga mendapat pemahaman tentang cara dan syarat untuk mengajukan dana bantuan usaha di perbankan.(*)




Sumber : Gosulsel

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.