BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan isyarat untuk berkoalisi mengusung satu pasangan calon di Pilkada Bulukumba September 2020 mendatang.
Partai Golkar mengontrol 4 kursi dan PAN juga mengontrol 4 kursi. Jika berkoalisi dua partai ini mememuhi syarat minimal mengusung satu pasangan calon, yakni 20 persen atau setara 8 kursi dari 40 anggota DPRD Bulukumba secara keseluruhan.
Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki yang dikonfirmasi mengatakan, kemungkinan itu sangat bisa terjadi. Apalagi tak baik PAN maupun Golkar tidak bisa mengusung tunggal.
“Kalau Golkar dan PAN kan langsung cukup. Langsung bisa mengusung pasangan,” kata Andi Nain, sapaan Andi Zulkarnain Pangki, Jumat (13/3/2020).
Kedua elit partai ini juga sudah makin intens membangun komunikasi. Andi Nain tidak menampik bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Ketua Golkar Bulukumba.
“Sudah beberapa kali ketemu. Salah satunya membahas dinamika politik dan kemungkinan koalisi PAN dan Golkar,” ungkapnya.
Diketahui baik PAN maupun Golkar telah mengeluarkan surat tugas untuk kadernya. PAN memberikan surat tugas ke Andi Nain, dan Golkar memberikan surat tugas ke Andi Hamzah Pangki.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami