MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Harga komoditas pangan yakni gula pasir di beberapa pasar Makassar terpantau mengalami kenaikan. Harganya kian melambung pada bulan Maret ini.
Data di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional) per 14 Maret, harga gula pasir kini berada di angka Rp17.250 di Pasar Unit Pabaeng-Baeng dan Pasar Unit Daya.
Selain kedua pasar tersebut, rupanya kenaikan harga gula pasir juga terjadi di Pasar Unit Panakkukang. Berdasarkan pengakuan salah satu pedagang yakni Ilma, ia mengaku menjual pangan tersebut dengan harga Rp17.000.
Ketersediaan gula pasir yang kini sulit didapat ternyata menjadi alasan Ilma hingga menjual dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 untuk gula pasir.
Bukan cuma ketersediaan yang minim, pihak distributor, menurutnya, memasang harga yang cukup tinggi untuk gula pasir. Olehnya itu, mau tidak mau, Ilma harus menjual harga tinggi agar juga bisa mendapatkan keuntungan.
“Saya beli sekitar Rp800.000 untuk 50 kilo, kalau dibagi itu kan satu kilonya cuma 16.000 jadi saya jual 17.000,” ujarnya saat ditemui di pasar, Sabtu (14/3/2020).
Sebelumnya, di beberapa daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kelangkaan pasokan gula pasir. Beberapa pihak termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel mendesak pihak pemerintah untuk mencari solusi terhadap permasalahan ini.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb tak banyak bicara. Ia mengatakan, jika pihaknya nanti akan meninjau ke pasar untuk mengetahui penyebab jelas dari kenaikan harga tersebut.
“Nanti kita cek dulu, kan sudah ada juga operasi pasar yang kita gelar,” katanya saat ditemui di Masjid Ash-Shabuur Kampung Kawa, Sabtu (14/3/2020).(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami