Makassar, IDN Times - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di pulau-pulau kecil, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membangun instalasi air siap minum (arsinum). Bahkan tahun 2021 mendatang, pemprov berjanji akan menghadirkan 20 unit instalasi arsinum di pulau-pulau kecil di Sulsel.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meresmikan instalasi arsinum di Pulau Samalona, Minggu (13/12/ 2020). Selain itu, dia juga meresmikan secara simbolis dua unit instalasi arsinum lainnya di Pulau Lanjukang dan Langkai.
"Arsinum telah dihadirkan sejak tahun lalu di Barrang Caddi dan tahun ini di tiga pulau dan akan semakin ditingkatkan di tahun-tahun berikut, tahun 2021 sebanyak 20 unit arsinum," kata Nurdin.
1. Masalah air bersih di pulau-pulau kecil sudah ada sejak lama
Nurdin mengatakan, kebutuhan air minum dan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat, sama dengan pendidikan dan kesehatan. Sedangkan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti pariwisata adalah kebutuhan lanjutan.
"Tahun ini ada di Samalona, Lanjukang maupun Langkai. Harapan kita kebutuhan dasar masyarakat itu bisa kita penuhi. Pendidikan, kesehatan, baru kita benahi infrastruktur untuk mendukung pariwisata," kata Nurdin.
Hadirnya fasilitas arsinum ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Meski begitu, masyarakat setempatlah yang akan mengelolanya secara langsung.
Di samping arsinum, pulau-pulau kecil juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah ibadah, toilet, dan sebagainya. Nurdin menegaskan pemerintah harus hadir di tengah masyarakat.
"Kalau sekarang air langsung minum. Tahap berikut air bersih yang kita instalasi ke rumah-rumah. Jika ini kita sentuh, masalah air puluhan tahun sudah selesai," jelasnya.
Setelah ini, kata Nurdin, pemprov akan membangun instalasi arsinum di Kabupaten Pangkep. "Karena Sulsel ini terdiri dari 330 pulau," sebut Nurdin.
2. Masyarakat pulau kecil harus mendapatkan fasilitas air bersih
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkintan) Sulsel, Iqbal Suhaeb, mengatakan instalasi ini hadir sesuai dengan program prioritas Gubernur untuk pembangunan yang inklusif di semua lapisan masyarakat harus mendapatkan fasilitas layanan kebutuhan dasar.
"Bukan hanya di perkotaan, termasuk masyarakat pulau, salah satu kebutuhan masyarakat pulau itu adalah air bersih," sebutnya.
Untuk itu, Pemprov melalui Dinas Perkintan membangun sarana air bersih utamanya arsinum. Teknologi digunakan dari BBPT.
Alasannya, menurut Iqbal, karena program-program arsinum yang ada selama ini merupakan bantuan luar negeri. Selain itu kerja sama dengan BPPT juga tak memakan biaya yang besar karena ketersediaan suku cadang.
"Begitu ada yang kerusakan susah, susah perbaikinya karena harus mendatangkan dari luar dia punya alat-alatnya," jelas Iqbal.
Baca Juga: Wansus Direktur WALHI Sulsel: Tambang Pasir Laut Jadi Konflik Ruang
3. Instalasi arsinum berfungsi menyaring air payau untuk menghasilkan air bersih
Perekayasa Pertama Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Imam Septiadi, menjelaskan proses penyaringan arsinum. Pertama menyaring air sumur yang masih asin/payau. Penyaringan ini dilakukan untuk menghasilkan air bersih.
Air baku ini kemudian menuju proses peningkatan menjadi air minum. Selanjutnya, terjadi proses penyaringan molekul, selain molekul air. Molekul lainnya tidak dapat masuk, termasuk garam, bakteri dan mikroba.
"Jadi yang keluar benar-benar air. Dari penampungan ini juga ada ultra violet juga. Untuk menghindari kontaminasi, sebelum masuk galon kita ada ultra violet lagi, jadi dua kali sterilisasinya," jelas Imam.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Membantah Positif COVID-19
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/pemprov-sulsel-janji-2021-pulau-pulau-kecil-punya-instalasi-arsinum
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami