Pilkada Damai di Makassar Cerminan Kedewasaan Berpolitik


Makassar, IDN Times - Pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 secara umum berjalan baik dan lancar. Pengamat politik, Andi Luhur Prianto menilai sejauh ini sama sekali tidak terjadi keributan yang berpotensi menimbulkan konflik antarpendukung dari empat pasangan calon di Pilkada Makassar.

"Situasi kondusif dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pascapemilihan merupakan kombinasi banyak hal. Terutama kedewasaan para paslon menerima hasil akhir sementara versi quick count (hitung cepat)," kata Luhur kepada IDN Times saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

1. Penyelenggara dapat kepercayaan penuh masyarakat hingga para paslon

Pilkada Damai di Makassar Cerminan Kedewasaan BerpolitikKetua KPU Makassar Farid Wajdi saat kegiatan pengundian nomor urut paslon di Hotel Harper Makassar, Kamis (24/9/2020). Dok. KPU Makassar

Luhur menjelaskan, Pilkada Makassar yang sejuk ditunjang kepercayaan kelompok pendukung dan jajaran internal pasangan calon terhadap kinerja penyelenggara dalam tata kelola pilkada. "Di samping soal hasil perolehan suara calon yang selisih jauh, sehingga prosesnya tidak prospektif untuk diuji secara yudisial," ujar Luhur.

Menurut Luhur, dalam struktur masyarakat berbasis patronasi, kesadaran politik masyarakat yang adil dan legawa juga dipicu kesadaran patron atau tokoh-tokoh politik panutannya. Contohnya, kata Luhur, pidato pengakuan kekalahan atau concession speech kandidat, berdasar data hasil hitung cepat adalah pembelajaran demokrasi yang baik.

"Bukti bahwa mereka memberikan legitimasi atas kemenangan sementara kompetitornya. Sekaligus mengakui keandalan prosedur-prosedur pemilihan. Sebuah deklarasi kebesaran jiwa untuk menerima hasil pemilihan perhitungan cepat," ungkap pengajar di Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Hadir kearifan dalam kontestasi Pilkada Makassar

Pilkada Damai di Makassar Cerminan Kedewasaan BerpolitikPaslon Wali Kota Makassar nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando saat debat publik perdana di Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar

Menurut Luhur, sejumlah kondisi tersebut membuat situasi politik menjadi lebih kondusif dan stabil. "Semoga menjadi tradisi baru dalam politik demokrasi kita. Di ujung kerasnya persaingan, tetap hadir kearifan yang akan diwariskan ke generasi berikutnya," ungkap dia.

Lebih lanjut kata Luhur, seluruh kontestan sebaiknya tetap menjaga dan mengendalikan tim pendukung dan simpatisan. Dia mengingatkan agar pemenang dalam Pilkada Makassar 2020 tidak melupakan perjuangan timnya. Demikian pula kepada kandidat yang kalah agar bisa menerima hasil resmi dari KPU dengan ikhlas.

"Tentu tetap mengawal tahapan perhitungan dan rekapitulasi resmi dari penyelenggara," imbuhnya.

Baca Juga: Pidato Resmi Danny-Fatma setelah Unggul Quick Count Pilkada Makassar

3. Kerja sama TNI dan Polri jadi salah satu tolok ukur kesuksesan pilkada di Makassar

Pilkada Damai di Makassar Cerminan Kedewasaan BerpolitikApel gelar pasukan pengamanan Pilkada Makassar 2020 di Lapangan Karebosi. IDN Times/Sahrul Ramadan

Di sisi lain, Luhur berpandangan bahwa kesuksesan pilkada damai di Makassar, tidak terlepas dari kerja keras aparat keamanan. "Tentu kita juga mengapresiasi kerja-kerja Polri-TNI, dalam mewujudkan netralitas dan profesionalisme. Situasi kondusif baik pra dan pasca pencoblosan tentu tak lepas dari strategi persuasi pengamanan yang dibangun," ujar Luhur.

Dia berharap, semoga kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan sampai keluar hasil perhitungan resmi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggara serta masyarakat yang ikut berperan menyukseskan pilkada damai di Kota Makassar.

Selain kepada masyarakat, apresiasi juga ditujukan kepada pendukung para paslon. "Pendukung cukup bijaksana menjaga situasi cukup kondusif sehingga pilkada hingga tahap pemungutan suara berlangsung aman tertib dan damai. Semoga situasi dapat dipertahankan agar tetap kondusif hingga berakhirnya rangkaian pilkada," tegas Ibrahim.

Baca Juga: Hitung Sementara Pilkada Makassar: Danny-Fatma Unggul 6,2 Persen



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/pilkada-damai-di-makassar-cerminan-kedewasaan-berpolitik

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.