RAKYATKU.COM - Iran terus meningkatkan kemampuan militernya. Sebuah replika kapal induk mirip kepunyaan Amerika Serikat dijadikan ajang latihan.
Replika kapal induk berada di lepas pantai selatan. Musuh tiruan itu terlihat dalam foto-foto satelit yang diperoleh Selasa oleh The Associated Press. Menyerupai kapal-kapal kelas Nimitz yang Angkatan Laut AS secara rutin berlayar ke Teluk dari Selat Hormuz.
Meskipun belum diakui oleh para pejabat Iran, penampilan replika di kota pelabuhan Bandar Abbas menunjukkan penjaga revolusi paramiliter Iran sedang mempersiapkan encore dari tiruan serupa yang dibuat tahun 2015.
Itu juga datang ketika Iran mengumumkan Selasa akan mengeksekusi seorang pria yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh AS dalam serangan pesawat tak berawak Januari di Baghdad, Irak.
Replika kapal induk itu membawa 16 mock-up jet tempur di geladaknya, menurut foto satelit yang diambil oleh Maxar Technologies.
Kapal itu tampaknya memiliki panjang sekitar 200 meter dan lebar 50 meter. Nimitz asli memiliki panjang lebih dari 300 meter dan lebar 75 meter.
Kapal induk palsu itu berada tidak jauh dari tempat parkir di mana pengawal meluncurkan lebih dari 100 speedboat baru pada bulan Mei, jenis yang secara rutin digunakan dalam pertemuan yang tegang antara pelaut Iran dan Angkatan Laut AS. Kapal-kapal itu membawa senapan mesin dan misil yang terpasang.
loading...
Mock-up, yang pertama mulai diperhatikan di kalangan analis pertahanan dan intelijen pada Januari. Sangat mirip dengan yang digunakan pada Februari 2015 selama latihan militer.
Selama latihan itu, Iran mengerumuni kapal induk palsu dengan speedboat yang menembakkan senapan mesin dan roket. Rudal darat-ke-laut kemudian menargetkan dan menghancurkan kapal palsu.
"Kapal induk Amerika adalah depot amunisi yang sangat besar yang menampung banyak rudal, roket, torpedo, dan lainnya," kata kepala angkatan laut Guard, Laksamana Ali Fadavi, di televisi negara pada saat itu.
Namun, latihan itu datang ketika Iran dan kekuatan dunia tetap terkunci dalam negosiasi atas program nuklir Teheran. Hari ini, kesepakatan yang lahir dari negosiasi itu berantakan. Presiden Donald Trump secara sepihak menarik Amerika dari perjanjian pada Mei 2018.
Musim panas lalu serangkaian serangan dan insiden semakin meningkatkan ketegangan antara Iran dan AS. Puncaknya pada 3 Januari di dekat Bandara Internasional Baghdad yang menewaskan Soleimani, kepala ekspedisi Pengawal Quds atau Jerusalem.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/185617/2020/06/11/tegang-dengan-as-iran-bangun-replika-kapal-induk-sebagai-musuh-tiruan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami