Makassar, IDN Times - Aparat Polsek Panakkukang, Kota Makassar, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya MS, aparatur sipil negara (ASN) salah satu instansi pemerintahan di Makassar.
Pria 45 tahun itu sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Jalan Bakti, Kelurahan Tamamaung, Panakkukang, Kamis (18/6) malam. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Itu semenjak tadi malam kita sudah lakukan penyelidikan. Sampai sekarang masih jalan. Tapi belum ada kesimpulan sehingga korban tewas," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman, kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat (19/6).
1. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa di tubuh korban
Iqbal mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Dokpol Polda Sulsel di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Iqbal enggan berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kematian.
"Karena kalau hasil pemeriksaan fisik, luar, sama sekali tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sejak semalam kita sudah evakuasi dan saya koordinasi juga dengan tim dokpol, informasinya tidak ada unsur kekerasan," ungkap Iqbal.
2. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarganya
Lebih lanjut kata Iqbal, jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarganya. Jenazah di kirim ke kampung halaman korban di Jakarta untuk disemayamkan. "Pas dibawa tadi malam, tadi pagi keluarganya datang ke rumah sakit kemudian diambil dan diserahkan sama mereka," ucap Iqbal.
Informasi yang diterima dari kepolisian, malam tadi, mayat ditemukan pertama kali oleh pemilik kontrakan bernama Anwar (49). Mayat ditemukan sekitar pukul 19.30 WITA. "Korban ditemukan di dalam kamar kosnya dalam posisi telentang di tempat tidur," kata Iqbal sebelumnya.
Baca Juga: Mayat yang Ditemukan di Sekolah Elite Makassar Tidak Diautopsi
3. Berawal dari kecurigaan rekannya karena korban tidak berkantor seharian
Temuan mayat, kata Iqbal, berawal dari kecurigaan salah satu rekan kerja korban bernama Sugeng. Sebelumnya, Sugeng penasaran karena tidak melihat korban berkantor seharian dan tanpa kabar yang jelas. Ia kemudian mendatangi tempat tinggal korban dengan maksud untuk menanyakan langsung kondisinya.
"Jadi teman korban mencoba meminta tolong kepada penjaga kos untuk membuka pintu kamar dengan kunci cadangan namun tidak bisa dan akhirnya dia mengitintip di jendela dan melihat kondisi korban sudah tidak bergerak," jelas Iqbal.
Baca Juga: Seorang ASN di Makassar Ditemukan Tewas dalam Kamar Indekos
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/penyebab-tewasnya-asn-makassar-di-kamar-indekos-masih-diselidiki
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami