BULUKUMBA, BKM — Berbuatlah kebaikan tanpa pernah berharap pamrih. Suatu saat kelak semuanya akan berbalas dengan kebaikan pula. Yakinlah bahwa Tuhan Maha Mengetahui.
MASIH ingat dengan Syamsul, pria paruh baya yang mendedikasikan diri merintis jalan di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba? Selama sepuluh tahun terakhir ia membuka jalan di Na’na, Kelurahan Borong Rapoo sebagai jalur pintas yang dilalui masyarakat, khususnya anak sekolah.
Jika tidak ada halangan, lelaki yang sehari-hari berpofesi sebagai buruh tani ini akan berangkat umrah pada tanggal 10 Maret 2020. Ia bersama 99 orang lainnya dari beberapa wilayah Indonesia dipilih oleh Bank Mandiri Syariah untuk menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah melalui Program 100 Umrah Gratis untuk Pejuang Dakwah dan Kemanusiaan. Syamsul terpilih karena dinilai menginspirasi masyarakat.
Ketua Baznas Bulukumba HMYusuf Shandy, mengemukakan selama ini Syamsul tanpa pamrih mengerjakan perintisan jalan ketika tidak sedang bekerja sebagai buruh tani.
“Syamsul adalah satu di antara 100 orang yang dipilih oleh LAZ BSM Umat untuk menunaikan umrah, atas jasa, dedikasi dan perjuangannya di bidang kemanusiaan,” ungkap Yusuf Shandy.
Tentang terpilihnya Syamsul, Yusuf Shandy menceritakan bahwa sebelumnya pihaknya mengusulkan nama Syamsul untuk mendapatkan umrah gratis tersebut kepada Bank Mandiri Syariah. Setelah seleksi dan melihat profil Syamsul yang telah dipublikasikan di berbagai media atas kiprahnya, dia pun akhirnya terpilih bersama dua orang lainnya dari Sulawesi Selatan.
“Kami juga telah mengurus paspornya. Termasuk pemeriksaan kesehatan dan dokumen penting lainnya. Insyaallah, Pak Syamsul akan menunaikan ibadah umrah selama 12 hari di Tanah Suci Mekkah,” kata Yusuf.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto memuji sosok Syamsul. Menurutnya, Syamsul adalah orang yang mengabdi dalam diam.
“Pak Syamsul ini adalah orang yang berkonstribusi kepada Bulukumba tanpa orang lain harus tahu bahwa dia bekerja,” ujar Tomy saat ditemui oleh Syamsul terkait rencana keberangkatannya ke Mekkah, Sabtu (22/2).
Apa yang dilakukan oleh Syamsul, tambah Tomy, telah menjadi inspirasi bagi semua orang. “Harus dilihat secara positif, bahwa ada orang yang melakukan sesuatu untuk kebaikan orang lain. Buktinya, setelah Pak Syamsul viral, banyak orang kemudian tergerak untuk bersama-sama membantu menyelesaikan perintisan jalan tersebut,” tandasnya. (min/c)
Sumber : BeritaKotaMakassar.Com
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami