Diduga Hipotermia, Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng



Kanit Intelkam Polsek Tinggimoncong, Ipda Sulaiman Tahir (pakai jaket) melihat kondisi jenazah Anugerah Putra, salah satu pendaki yang tewas saat camping di Gunung Bawakaraeng, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kamis, 2 Januari 2020.

GOWA, GOSULSEL.COM– Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa kembali memakan korban jiwa. Seorang pendaki tewas saat sedang camping di kaki gunung tertinggi di Sulsel itu, Kamis, (2/1/2019)

Pendaki yang tewas diketahui bernama, Anugrah Putra. Ia merupakan warga Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

muhammad-ismak

Kanit intelkam Polsek Tinggimoncong, Ipda Sulaiman Tahir menuturkan, sebelum meninggal dunia, Anugrah mengeluh sakit perut. Saat itu, Ia dan 13 orang temannya sedang membangun tenda di bawah kaki Gunung Bawakaraeng.

Rencananya, mereka akan bermalam selama dua hari. “Sehari melaksanakan camping, Anugrah Putra mengalami sakit perut di lokasi perkemahan. Sehingga teman-temannya meminta pertolongan kepada masyarakat setempat untuk membawa almarhum berobat ke puskesmas Parigi,” tutur Ipda Sulaiman.

Hanya saja, di tengah perjalanan kondisi Anugrah kian parah. Ia pun menghembuskan nafas terakhirnya sebelum tiba di Puskesmas Parigi. “Hasil diagnosa Puskesmas Parigi, korban diduga meninggal karena hipotermia (kedinginan,red),” bebernya.

Saat diketahui telah tiada, oleh teman-temannya, jenazah Anugrah Putra dibawa ke rumah salah satu warga di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi sambil menunggu keluarganya datang menjemput.

“Kita (Polsek Tinggimoncong) terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Parigi untuk penyelidikan mendalam tentang penyebab pasti hingga korban meninggal dunia,” pungkas Sulaiman. (*)




Sumber : Gosulsel

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.