BONEPOS.COM, BONE – Indikasi adanya permainan pemenang tender proyek infrastruktur di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali mencuat ke publik.
Sejumlah pihak pun mempertanyakan hal demikian. Tak terkecuali, dari pihak ketiga, juga menyoroti hal itu.
Dugaan adanya permainan dalam proses tender di Bone ini muncul setalah ditemukan beberapa kejanggalan dalam proses penentuan pemenang di website LPSE Bone.
Beberapa kejanggalan diantaranya ada beberapa proyek yang dilelang dengan anggaran miliaran rupiah, namun hanya terdapat 1 perusahaan yang dimenangkan.
Jika dilihat, data yang ditampilkan di website LPSE Bone, terdapat puluhan perusahaan yang mendaftar, namun yang memasukkan penawaran hanya satu perusahaan.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan. Pasalnya banyak perusahaan lokal yang memiliki kemampuan dan kapabilitas dalam mengerjakan proyek tersebut.
Berdasarkan penelusuran Bonepos.com, setidaknya ada 4 proyek, dimana hanya satu perusahaan memasukkan penawaran. Padahal, pendaftar proyek tersebut ada yang mencapai 28 perusahaan.
Perusahaan yang memenangkan proyek tersebut adalah PT. Amal Loponindo(Rp14 miliar), PT. Bersama Bangun Indonesia Mandiri (Rp3,2 miliar), PT. Pattola Pallalo(Rp9 miliar), dan PT. Azhar Jaya Mandiri (Rp3,4 miliar). (*)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=82333
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami