FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Aturan baru PPKM Mikro membuat pengusaha meradang. Jam operasional dibatasi hanya sampai pukul 20.00.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan agar para pengusaha ini jangan panik. Masih ada opsi lain yang bisa ditempuh. Misalnya take away atau makanan dibungkus.
"PPKM sudah berlaku, perintah negara walaupun bagi kami ada ukuran-ukuran. Tapi saya melihat PPKM itu luar biasa. Benar, dilarang orang membuka restoran dan warungnya sampai jam 8,"ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Menurut Danny, masih ada kelonggaran yang diberikan bagi para pelaku usaha. Opsi bungkus makanan bisa dipilih. Hal itu dinilai bisa mengurangi kerumunan.
"Tetapi, 24 jam bisa melayani take away. Tapi prinsipnya kan ini persoalan managemen saja," ucap Danny.
Menurut Danny, pemerintah tidak mungkin mematikan usaha masyarakat. Terlebih, pemerintah juga terus menggaungkan pemulihan ekonomi. Sebisa mungkin kedua hal ini bisa berjalan beriringan.
"Saya berharap, teman-teman pengusaha tidak usah panik, karena Pemerintah sangat bijak soal ini," tuturnya.
Jika kepatuhan Prokes berjalan baik, semakin cepat pula masyarakat bisa kembali normal. Tidak ada lagi pembatasan jam operasional.
"Maka dari itu kewajiban kita menurunkan terus Covid sehingga kalau perlu bukan hanya buka toko, tapi tambahi boleh buka masker misalnya,"pungkasnya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga 5 Juli 2021.
Sumber : https://fajar.co.id/2021/06/23/pengusaha-meradang-soal-jam-operasional-wali-kota-jangan-panik/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami