Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 844 lokasi yang diperbolehkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah. Data tersebut merupakan laporan dari Bagian Kesejahteraan (Kesra) saat rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Senin (10/5/2021).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto telah membagi tim guna memastikan kelancaran jalannya salat Id tahun ini. Tim tersebut adalah tim camat, lurah dan RW, tim master dan detektor, serta tim Satgas Raika.
"Kami membagi tugas supaya ada konsentrasi masing-masing tim," ujar Danny usai rapat tersebut.
1. Setiap tim memiliki tugas masing-masing
Danny menjelaskan tim camat, lurah dan RW bertugas memastikan seluruh prosedur acara, tempat, dan waktu masing-masing bisa tepat sesuai panduan yang sebelumnya ditetapkan.
Selanjutnya tim master dan detektor memastikan bahwa semua kualitas penyelenggaraan salat Id taat protokol kesehatan. Kemudian OPD memastikan keduanya, yakni taat protokol dan tidak ada kekurangan penyelenggaraan.
"Satgas Raika mengatur keluar masuknya orang. Memastikan bahwa keluar masuk tidak mengalami penumpukan," kata dia.
2. Jumlah petugas yang disebar tergantung luas RW
Jumlah petugas per RW, kata Danny, tergantung luas wilayah RW itu sendiri. Dia menyebut ada RW yang penduduknya mencapai 1.000 orang, ada juga yang hanya 500 orang.
"Bahkan saya lihat ada 2.000. Misal di Walanae itu ada 2.000 orang sehingga ini konsentrasi cukup besar untuk mengantisipasi itu," ujarnya.
Untuk pengamanan, pemkot menyerahkannya kepada aparat TNI-Polri dan Satpol PP. Aparat akan disebar ke lokasi pelaksanaan salat Id.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Pastikan Tak Ada Salat Id di Lapangan Karebosi
3. Salat Id disarankan di tempat terbuka
Danny kembali menegaskan bahwa salat Id tahun ini boleh digelar berjemaah. Tapi sebaiknya dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan yang lebih kecil dibandingkan Lapangan Karebosi, jalanan atau halaman masjid.
"Kami harap sebenarnya pilihan terbaik adalah di luar masjid seperti yang dilakukan di Al Markaz. Itu di masjid tapi di luarnya," kata Danny.
Untuk Lapangan Karebosi, Danny memastikan tidak ada pelaksanaan salat Id di sana seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dimaksudkan agar konsentrasi masyarakat tidak terpusat di satu lokasi besar yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Itu (Lapangan Karebosi) kan kita tutup. Lapangan lain bisa dipakai dalam skala yang kecil. Tidak boleh skala besar. Kapasitasnya mestinya tidak bisa lewat 1.000," kata Danny.
Baca Juga: Makassar Zona Oranye, IDI Minta Pemkot Larang Salat Id Berjemaah
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/pemkot-makassar-siapkan-844-lokasi-salat-id-disebar-tingkat-rw
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.




Sosmed Kami