SULSELSATU.com, Jakarta – Mabes Polri memastikan bubuk putih di dalam botol pembersih toilet yang ditemukan di markas FPI adalah bahan peledak. Hal ini ditegaskan Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Mabes Polri Komisaris Besar, Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi Tim Pusat Laboratorium Forensik, bubuk putih dan cairan adalah benar bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan peledak.
"Kedua bahan kimia yang mudah terbakar dan rentan digunakan sebagai bahan pembuatan bom molotov, dan yang ketiga bahan kimia yang merupakan bahan baku peledak TNT," ujar Ramadhan.
Bubuk putih dan cairan itu, terang Ramadhan, dimasukkan ke dalam botol cairan pembersih toilet. "Ini botol yang diisi dengan bahan. Salah satunya atau ada di antaranya pembersih toilet," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Perwakilan Tim Advokasi Ulama dan Aktivis, Hariadi Nasution, membantah serbuk itu merupakan bahan peledak. Melainkan sisa deterjen dan obat pembersih toilet.
"Kami informasikan bahwa yang ditemukan oleh pihak kepolisian adalah deterjen dan obat pembersih toilet yang dahulu bisa digunakan untuk program kerja bakti bersih-bersih tempat wudhu dan toilet masjid dan musala," kata Hariadi dalam keterangan tertulisnya, setelah penangkapan Munarman.
Editor: Midkhal
Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=252357
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami