Setelah satu tahun penanggalan Hirjiah berlalu, akhirnya umat Muslim bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Bulan suci ini merupakan momen yang penting dan ditunggu-tunggu, karena jadi kesempatan untuk beribadah dengan janji pahala yang dilipatgandakan.
Selama Ramadan, umat Muslim diwajibkan berpuasa seharian, dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Selain itu dianjurkan memperbanyak doa, berzikir, baca Alquran, dan ibadah lain.
Tahun ini Ramadan masih diliputi suasana pandemik COVID-19. Interaksi sosial manusia masih dibatasi untuk mencegah penularan penyakit. Namun kita masih bisa berjumpa lewat berbagai media komunikasi, karena perkembangan teknologi memudahkannya.
Nah, jelang Ramadan, kamu pasti sering mendapatkan ucapan selamat dari kerabat, keluarga, atau orang terdekatmu. Ada kata-kata yang umumnya akrab pada momen ini, misalnya Marhaban Ya Ramadhan. Kamu mungkin juga sering menggunakannya di WhatsApp. Tapi tahukah kamu artinya?
Berikut ini informasi seputar makna ucapan Ramadan yang biasa dibagikan orang.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1422 H Makassar dan Sekitarnya, Unduh di Sini
1. Marhaban Ya Ramadhan
Bunyi kalimat "Marhaban Ya Ramadhan" sering sekali dijumpai, termasuk pada spanduk-spanduk di jalan raya menyambut bulan Ramadan. Dikutip dari laman Quraish Shihab, kata marhaban diambil dari Bahasa Arab, yakni kata raheb.
Kata raheb berarti luas atau lapang. Biasanya kata itu diucapkan kepada tamu untuk menggambarkan bahwa ia disambut dengan hati lapang penuh kegembiraan. Dengan kata lain, ungkapan di atas berarti menyambut bulan Ramadan sebagai tamu agung secara gembira dan lapang dada.
2. Ramadan kareem
Ramadan Kareem atau Ramadan Karim berarti menyampaikan "Ramadan yang murah hati" kepada seseorang. Dikutip iqra.id dari situs metro.co.uk, ucapan ini secara kasar diterjemahkan menjadi "semoga Ramadan murah hati untukmu".
Menurut sebagian kepercayaan, ungkapan ini tidak pantas jadi ucapan selamat menyambut Ramadan. Sebagian Muslim merasa ungkapan itu bertentangan dengan ajaran Islam, karena Ramadan tidak bisa murah hati.
Namun, menurut pendapat lain, ucapan ini baik untuk digunakan karena mencerminkan berkat yang Tuhan berikan kepada para pengikutnya selama bulan puasa.
3. Ramadhan mubarak
Alih-alih "Ramadan Kareem", sebagian umat Muslim lebih sepakat menggunakan ucapan "Ramadan Mubarak" untuk menyambut bulan penuh berkah. Kalimat ini berarti Ramadan yang diberkahi. Jadi bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, melainkan Allah SWT yang memberikan keutamaan itu. Demikian dikutip dari muslim.or.id.
Ada hadist yang menyinggung ucapan Ramadan Mubarak. Berikut bunyinya:
"Telah datang kepada kalian Ramadhan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi." (HR. Ahmad, shahih)
Baca Juga: Rukun dan Niat Puasa Ramadan yang Patut Diketahui Umat Muslim
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/life/education/aanpranata/marhaban-ya-ramadhan-ini-makna-sejumlah-ucapan-menyambut-bulan-puasa
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami