Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memastikan akan melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah. Pembangunan masjid yang berlokasi di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini sempat terabaikan.
Kabar kelanjutan pembangunan masjid tersebut disampaikan oleh Sudirman melalui akun Instagram pribadinya @andisudirman.sulaiman. Dalam unggahannya, dia menyampaikan bahwa pembangunan masjid tersebut telah menghabiskan banyak anggaran.
"Sudah ratusan milyar uang rakyat masuk. Insyaallah Allah akan dikerjakan lebih awal tahap lanjutan," demikian kata Andi Sudirman dalam unggahnya, Jumat 5 Maret 2021.
Diketahui, untuk pembangunan masjid megah ini, Pemprov Sulsel telah menghabiskan hingga Rp176 miliar.
1. Sudah masuk tahap lelang
Kepala Bidang SDA Dinas PUTR Sulsel, Chaeruddin, yang menangani Masjid 99 Kubah itu mengatakan pihaknya sementara menunggu hasil pemenang lelang oleh ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk bisa melanjutkan proses konstruksi.
Jika sudah ada penetapan pemenang, lanjutnya, maka Pokja akan mengantarkan kepada Bidang SDA untuk dibahas dalam rapat persiapan penyedia. Setelah itu dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak paling lama 2 hari.
"Setelah MC0 (mutual check) dan PCM (pre construction meeting) dan fisik sudah bisa jalan. Jadi di PUTR paling lama 3 hari fisik sudah jalan karena intinya tanda tangan kontrak," katanya, Minggu (7/3/2021).
2. Ditawar tujuh perusahaan
Untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah, Pemprov Sulsel telah memasukkan proyek ini ke dalam rencana pengerjaan tahun anggaran 2021. Proyek ini telah dianggarkan sebesar Rp24 miliar dan telah tercatat di situs lelang LPSE Pemprov Sulsel.
Dari situs tersebut, tampak ada 7 perusahaan yang telah mengajukan penawaran untuk bersaing menyelesaikan proyek tersebut.
Tujuh perusahaan tersebut adalah PT Adhitara Karya (Rp19,9 miliar), PT Rajasa Tomax Globalindo (Rp22,2 miliar), PT Arus Jaya (Rp22,3 miliar), dan PT Jasatilah Gunakarya Nusantara (Rp22,4 miliar).
Selanjutnya, PT Bangun Bumi Indah (Rp22,9 miliar), PT Raya Sinergis (Rp23 miliar), dan PT Genytov Fajar (Rp23,2 miliar).
Baca Juga: Sudirman Berpeluang Jadi Gubernur Sulsel Definitif, Ini Mekanismenya
3. Sempat terbengkalai
Masjid 99 Kubah merupakan proyek peninggalan Syahrul Yasin Limpo yang dimulai pada 2017. Proyek ini sempat terbengkalai di awal masa pemerintahan Nurdin Abdullah pada 2018 lalu.
Pada November 2020 lalu, Nurdin mengumumkan bahwa pembangunan masjid tersebut tetap dilanjutkan. Bahkan dia menargetkan Masjid 99 Kubah sudah bisa difungsikan Ramadan 2021.
Setelah penetapan Nurdin sebagai tersangka oleh KPK, publik kembali mempertanyakan soal kelanjutan pembangunan masjid tersebut. Pasalnya, dua proyek impian Nurdin yaitu pembangunan Twin Tower dan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, sudah dihentikan.
Namun kabar yang disampaikan oleh Andi Sudirman seolah menjawab keraguan publik. Kini publik tinggal menanti janji pembangunan masjid tersebut.
Baca Juga: Dewan Minta Pemprov Tuntaskan Masjid 99 Kubah dan Stadion Barombong
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/sudirman-pastikan-pembangunan-masjid-99-kubah-makassar-dilanjutkan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami