Makassar, IDN Times - Varian baru COVID-19 dikabarkan telah masuk ke Indonesia. Virus Corona B117 tersebut disebut lebih berbahaya dibanding varian sebelumnya.
Pandemik COVID-19 yang belum hilang membuat seluruh pihak, termasuk di Kota Makassar, harus bekerja ekstra supaya varian baru tidak masuk. Agar virus tersebut tidak masuk ke Kota Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar langsung menyiapkan langkah pencegahan.
Plt Kepala KKP Kelas I Makassar dr. Muh Haskar Hasan, menyebutkan langkah-langkah pencegahan itu di antaranya adalah memperketat jalur keluar masuk. Selain itu juga mengawasi alat angkut orang dan barang dari luar maupun dalam negeri.
"Tentunya pengawasan dilakukan berupa pemeriksaan dokumen kesehatan kapal/pesawat, pemeriksaan sanitasi kapal/pesawat, dokumen kesehatan penumpang baik buku ICV, hasil pemeriksaan PCR, rapid antigen dan antibodi," kata Haskar, Minggu (7/3/2021).
1. Pengecekan suhu tubuh tetap dilakukan
Haskar mengatakan selain pemeriksaan dokumen, pihaknya juga tetap mengecek suhu tubuh dan kondisi fisik setiap penumpang angkutan kapal dan pesawat. Jika ada kecurigaan soal penyakit menular maka penumpang akan dirujuk ke rumah sakit atau laboratorium, termasuk tindakan karantina dan isolasi yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
"Selain persiapan, juga tindakan penyehatan lingkungan dalam hal ini mensterilkan kapal dan pesawat," jelas Haskar.
2. Edukasi protokol kesehatan digencarkan
Haskar menjelaskan edukasi kepada lintas sektoral dan masyarakat juga sangat dibutuhkan, khususnya protokol kesehatan. Menurutnya, pencegahan maupun pengendalian penyakit menular tidak akan berhasil jika seluruh lintas sektor tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Petugas kami dibekali dengan pelatihan kekarantinaan, kesehatan penerbangan, dan pelatihan lainnya yang mendukung program pencegahan dan pengendalian COVID-19 dan penyakit menular lainnya," kata Haskar.
Baca Juga: Makassar Tidak Sanksi Masyarakat yang Menolak Divaksinasi COVID-19
3. Virus B117 belum dilaporkan di Makassar
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Hadijah Iriani menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan virus ini. Meski begitu, dia meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada.
"Walaupun belum ada, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan sangat ketat," kata Iriani.
Sebagai informasi, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Makassar mencatat hingga 6 Maret 2021, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 28.082 kasus. Dari angka tersebut, 25.991 orang dinyatakan sembuh (92,6 persen), dan 511 orang meninggal dunia (1,8 persen).
Baca Juga: [WANSUS] Danny Pomanto: COVID-19 di Makassar Tidak Diurus
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/antisipasi-corona-b117-makassar-perketat-pemeriksaan-di-pintu-masuk
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami