PW Fatayat NU Sulsel Ajak Waspadai Benih Intoleran


BONEPOS.COM, MAKASSAR  – Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar mendapat kecaman dari berbagai elemen masyarakat.

Mereka menganggap aksi pengeboman itu telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh seluruh umat agama.

Fatayat NU Sulsel, salah satu organisasi keagamaan perempuan yang turut mengecam peristiwa itu.

Menurut Nurul Ulfah Muhtalib, Ketua Pimpinan Wilayab Fatayat NU Sulsel, menghimbau aparat agar mengusut tuntas motif pelaku pengeboman hingga ke akar-akarnya.

Sebab setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing sehingga kejadian ini patut mendapat kecaman dari semua pihak.

Aksi tersebut menurutnya, adalah teror terhadap kedamaian dan keharmonisan yang terjalin di Kota Makassar selama ini yang menjunjung tinggi sikap toleran dan menghargai keberagaman.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk senantiasa mewaspadai benih-benih intoleran di tengah masyarakat dan segera melaporkan jika terdapat hal-hal yang patut dicurigai" Ungkapnya.

Kepada seluruh kader Fatayat NU di Sulawesi Selatan, Ulfa sapaanya, menghimbau agar senantiasa dapat memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia, baik di lingkungan keluarga, komunitas Fatayat NU maupun masyarakat sekitar.(kia)



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=75281

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.