BONEPOS.COM, BULUKUMBA – Seorang perempuan paruh baya berpulang setelah terombang-ambing di lautan. Dia diduga mencoba bunuh diri karena depresi yang dialami sejak enam tahun silam.
Siang itu, semua sanak keluarga datang silih berganti di kediaman Sukawati. Perempuan 64 tahun yang diduga mengalami gangguan kejiawaan. Rumahnya berada di Jalan Baronang, Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Rabu (24/3/2021) sekira pukul 02.30 Wita, Sukawati diberikan obat penenang oleh suaminya, Ambo Elo untuk membuatnya bisa tertidur. Rutinitas mengonsumsi obat itu telah berlangsung sejak enam tahun lalu.
Sukawati diduga mengalami depresi.
"Sudah dua kali diperiksa di RSJ. Dia tidak bisa tidur kalau tidak minum obat penenang," beber Ambo Elo.
Setelah minum obat, Sukawati tidur di samping sang suami. Namun saat pukul 03.30 Wita, Ambo Elo terbangun dan menyadari istrinya ternyata sudah tidak berada di sampingnya. Seketika Ambo Elo bangun dari perbaringan dan keluar rumah mencari istri tercinta.
Hingga matahari menampakkan sinarnya, Sukawati belum ditemukan. Dengan perasaan panik sang suami terus melakukan pencarian. Ia tak hanya mencari di daratan. Ambo Elo juga sempat melakukan pencarian di lautan menggunakan perahu kecil. Berharap menemukan sang istri dalam keadaan baik-baik saja.
"Bukan cuma saya, semua keluarga sempat melakukan pencarian sekitar tempat tinggal. Berharap juga ibu kabur keluar menuju jalan poros. Bukan ke laut," harapnya ketika itu.
Menurut Ambo, sapaannya, sejak mengalami depresi Sukawati memang kerap mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut. Apalagi tempat tinggalnya berada di pinggiran laut. Sejak saat itu, Sukawati dijaga ketat oleh suami dan tujuh orang anaknya.
Ditemui di rumah duka, Ketua SAR Bulukumba, Muhammad Sapir Muhsinin turut melakukan pencarian. Sesaat setelah mendapat informasi kehilangan di dini hari tadi, Sapir langsung gerak cepat menuju alamat rumah Sukawati.
Dia mengaku melakukan penyisiran mulai pukul 05.47 Wita. Dari sekitar bibir pantai Pelabuhan Leppe, hingga ke dusun Lembang Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
"Sekitar kurang lebih 5 kilo saya sisir itu. Mulai bibir pantai sampai keluar ke jalan raya. Tapi tidak saya temukan," ucap Sapir menjelaskan kepada Boneposcom, pagi tadi.
Sekira pukul 09.00 pagi tadi Sukawati tak sengaja ditemukan di tengah laut oleh seorang nelayan saat hendak menuju ke laut untuk melakukan aktifitas mencari ikan.
"Ibu Sukawati ditemukan sekitar 2 kilometer dari kediamannya. Tepatnya di belakang taman Cekkeng, Kelurahan Terang-terang, Kab. Bulukumba," beber Sapir menjelaskan informasi yang didapatkan.
Sedangkan tetangga nya, Lia mengatakan. Sukawati baru meninggal saat tiba di rumah.
"Sekitar 5 menit sampai di rumah, ada keluar darah dari hidungnya. lalu setelah itu baru mi meninggal," ungkapnya. (*)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=74884
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami