FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Guru Besar Fisika Teoretik FMIPA Universitas Hasanuddin, Prof. Tasrief Surungan memandang semakin urgennya penerapan langkah extra oleh pemerintah dan masyarakat. Selain protokol kesehatan, 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, maka perlu menemukan semua orang yang terjangkit Covid dan berpotensi menularkannya.
"Jalan satu satunya adalah melaksanakan tracing supermasif," katanya kepada fajar.co.id, Minggu (17/1/2021).
Menurutnya, tacing yang dilakukan sebelumnya di Makassar adalah dengan menyiapkan fasilitas test Swab gratis di semua Puskesmas. Program tersebut diangap bagus, namun belum efektif sebab jadwal swab untuk masing-masing Puskesmas digilirkan. Hasilnya pun harus menunggu beberapa hari. Dalam masa menunggu potensi penularan tidak terhindarkan.
"Mencermati melonjaknya kasus Covid dengan rekor baru hari ini, 14 ribu lebih secara Nasional, dan untuk Sulsel 640 kasus baru, maka perlu langkah lebih progressif dalam pelaksanaan tracing. Petugas Swab tidak lagi harus didatangi, tetapi mendatangi masyarakat secara aktif," ucap Tasrief
Cara ini dilaksanakan di sejumlah kota dunia, seperti kota-kota besar di Australia, Jepang, Amerika Serikat dan kota-kota di Eropa, sebagaimana terlihat dalam pemberitaan di layar kaca dimana petugas kesehatan didampingi petugas keamanan melakukan test swab pada pengedara mobil yang melintas.
Tanpa tracing masif dan peningkatan kapasitas daya tampung dalam program isolasi, seperti Program Wisata Duta Covid oleh Pemda Sulsel, maka sangat sulit mengerem percepatan pertumbuhan jumlah kasus Covid.
Sumber : https://fajar.co.id/2021/01/17/tracing-super-masif-dan-peningkatan-kapasitas-program-isolasi-semakin-urgent/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami