Makassar, IDN Times - Pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2020 berlangsung besok, Rabu, 9 Desember. Di Sulawesi Selatan , ada 12 daerah yang menyelenggarakan pesta demokrasi ini.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memperingatkan pasangan calon dan pendukungnya serta masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, termasuk tidak membuat kerumunan. Pasalnya, kata Nurdin, perhelatan pilkada biasanya identik dengan kerumunan dan euforia.
Nurdin menekankan bahwa paslon yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count tidak membuat konvoi. Kalau perlu, jelas Nurdin, setelah ada hasil quick count, massa tim paslon sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Itu harapan saya, jangan ada konvoi, jangan ada kumpul-kumpul dan sebagainya. Demikian juga kepada teman-teman yang tidak berhasil, tidak usah buat euforia macam-macam," kata Nurdin di Swiss-Belhotel Makassar, Selasa (8/12/2020).
1. Pilkada di masa pandemik butuh kesadaran
Menurut Nurdin, pilkada di masa pandemik COVID-19 membutuhkan kesadaran masyarakat agar disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Sebab hal itu merupakan kunci utama untuk melindungi masyarakat. Apalagi, kata Nurdina, kasus COVID-19 masih terus meningkat.
"Oleh karena itu, siapa yang bisa melindungi masyarakat, adalah masing-masing kita sendiri termasuk pasangan calon," katanya.
2. Masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan di TPS
Nurdin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk benar-benar datang ke TPS memberikan suaranya dengan protokol kesehatan ketat. Nurdin meminta para pemilih tidak lupa menggunakan masker dan setelah selesai pencoblosan langsung kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan.
"Saya prihatin bahwa kondisi kita sekarang memberikan trend positif yang terus naik," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nilai Libur Dipangkas Tak Berdampak pada Kasus Corona
3. Protokol kesehatan harus diterapkan di tempat-tempat publik
Meski demikian, Nurdin sangat yakin bahwa COVID-19 bisa diatasi. Tapi hal itu hanya terjadi jika masyarakat kompak menjalankan protokol kesehatan secara ketat, di mana pun berada.
Bukan untuk pilkada saja, Nurdin juga menegaskan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat di tempat-tempat keramaian seperti, warkop, kafe, mall, dan mengurangi perkumpulan dalam jumlah besar. Pihak warkop, kafe, dan mall, harus ikut serta dalam melakukan pengawasan secara ketat protokol kesehatan.
"Insyaallah pengendalian COVID-19 akan terus diupayakan. Tapi satu kata kunci, masyarakat harus patuh, harus disiplin. Kepada seluruh pengelola restoran, kafe, warkop, untuk ikut mengawasi semua yang datang," katanya.
Baca Juga: Pilkada Serentak, PLN Sebar Genset ke KPU se-Sulsel
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/gubernur-sulsel-minta-paslon-yang-menang-quick-count-tidak-konvoi
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami