Makassar -
Ratusan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala harus mengungsi lantaran rumah terkena dampak banjir. Sejumlah warga mengungsi ke masjid terdekat lingkungan mereka.
"Ada sekitar 700 orang yang kita evakuasi hingga hari ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Muhammad Rusly kepada wartawan di Makassar, Senin (21/12/2020).
Wilayah yang terkena dampak paling parah di BTN Kodam III di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Sementara di Kecamatan Manggala, wilayah banjir paling parah berada di Romang Tangaya dan Perumnas Antang blok 8 dan blok 10.
"Selanjutnya kita dirikan dapur umum lewat bantuan Dinas Sosial. Dinas kesehatan membagikan obat-obatan juga kepada warga," terangnya.
Menurutnya, salah satu penyebab banjir di kedua wilayah itu lantaran meluapnya aliran sungai. Wilayah ini juga disebut kerap menjadi langganan banjir.
"Dari Kodam III itu airnya dari Sungai Maros, sementara di Romang Tangaya itu sungai dari Kabupaten Gowa. Air yang meluap ini berlanjut sampai blok 8 dan blok 10 (Perumnas Antang)," kata dia.
Puluhan personel BPBD juga telah diturunkan untuk membantu evakuasi warga. Dia menambahkan, belum ada korban jiwa akibat banjir ini.
Parahnya banjir di Perumnas Antang dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5304172/banjir-makassar-terparah-di-perumnas-antang-ini-dugaan-penyebabnya
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami