viral buaya jadi jadian, legislator makassar, wahab tahir warga bantaran sungai tallo masih yakini legenda sinrijala


MAKASSAR — Seekor buaya yang sempat viral di media sosial akhirnya dikembalikan warga ke Sungai Tallo, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (12/11/2020).

Buaya muara berukuran kecil itu dilepaskan kembali setelah sebelumnya dibawa ke salah satu rumah warga di Jalan Pacinang.

Pihak kepolisian sempat meminta agar buaya diamankan dalam sangkar, namun ditolak oleh warga sekitar lantaran meyakini buaya itu merupakan keturunan manusia.

Sebagian warga masih percaya bahwa kemunculan buaya tersebut merupakan pertanda untuk menemui keluarganya dari kalangan manusia.

"Warga masih meyakini kalau buaya itu keturunan atau kembaran manusia. Setelah dibawa satu malam di rumah warga, buaya itu kemudian dilepas setelah mendapat izin dari orang yang mengaku keluarganya," kata Bhabinkamtibmas Tello Baru, Bripka Muhammad Kazim kepad wartawan.

Sebelumnya buaya itu terlihat oleh warga yang melintas di ata jembatan menampakan diri ke permukaan sungai, Rabu (11/11/2020), sekitar pukul 13.00 Wita.

Warga sekitar kemudin berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dalam kondisi hidup.

Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengatakan, ada keyakinan yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di bantaran Sungai Tallo.

Sebagian kecil masyarakat di sana masih meyakini bahwa Kerajaan Sinrijala secara gaib berada di sekitar Sungai Tallo termasuk legenda kelahiran anak manusia kembar buaya di kerajaan tersebut.

"Bahwa sebagain kecil warga yang tinggal di bantaran sungai menyakini tentang keberadaan kerajaan (Sinrijala) di sekitar Sungai Tello," kata Wahab.

Keyakinan yang berkembang di kalangan minoritas warga di sana, kata dia, merupakan hal gaib atau tak dapat dibuktikan secara ilmiah, walaupun dari segi perlikau buaya yang ditemukan disebut memiliki kemiripan dengan manusia.

"Jadi memang ada perilaku yang dinilai memiliki kemiripan dengan manusia. Kemudian dikaitkan dengan legenda itu (Sinrijala). Mereka masih meyakini itu," sambungnya.

Cerita tentang anak manusia lahir kembar buaya, kata Wahab, secara medis tak dapat dibuktikan. Minimnya sosialisasi tentang habitat hewan buas seperti buaya, kata Wahab, perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, dalam hal ini Balai Besar Konservasi Sunber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan.

"Buaya ini kehilangan habitatnya menyusul pesatnya perkembangan kota. Buaya ini datang dari muara ke hulu. Semsntara hulu yang menjadi tempat habitat buaya sudah dipadati pemukiman," katanya.

"Perlu ada langkah dari BKSD untuk mencari habitat baru atau melakukan karantina. Dan yang utama memberikan pemahaman kepada warga bantaran tentang keberlangsungan hidup hewan predator di tengah lingkungan manusia," sambungnya.

(**)

About the author

Related posts



Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/11/12/viral-buaya-jadi-jadian-legislator-makassar-wahab-tahir-warga-bantaran-sungai-tallo-masih-yakini-legenda-sinrijala/

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.