BONE — Bone salah satu daerah yang selalu masuk 10 besar dalam kategori informatif. Namun, dalam catatan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel masih ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memahami soal pentingnya keterbukaan informasi.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulsel, Fauziah Erwin mengatakan, Bone adalah daerah kedua yang dikunjungi setelah Wajo. Sekaitan dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
"Awal kedatangan kami ini adalah niatnya proses monitoring informasi badan publik. Apalagi Bone tahun ketiga masuk 10 besar dengan kategori menuju informatif," katanya saat audiens dengan Ketua DPRD Bone, Selasa (10/11/2020).
Kata eks Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel itu, monev ini adalah kegiatan rutin untuk mengukur implementasi keterbukaan informasi. Hasil dari monev ini adalah peringkat dengan kategori informatif bagi badan publik yang keterbukaan informasinya hampir sempurna.
Khusus Bone, baru menuju informatif. Kedepannya Bone bisa naik kelas menjadi informatif. Catatan khusus yang disampaikan kepada Ketua DPRD adalah beberapa OPD yang belum terlalu paham soal keterbukaan informasi di Bone.
"Pembenahan mungkin OPD sebagai PPID pelaksana di Bone mungkin perlu ditingkatkan pemahamannya soal pentingnya keterbukaan informasi publik ini. Karena belum semua pimpinan OPD memahami itu," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan itu Pemerhati Anak dan Perempuan Lucia Palulungan, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan. (fjr)
Related posts
Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/11/10/duhhh-masih-ada-pimpinan-opd-bone-belum-paham-keterbukaan-informasi/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami