BONEPOS.COM, BONE - Jajaran Kepolisian Sektor Dua Boccoe, Polres Bone sudah mulai "cium" keberadaan pelaku pencurian emas sebanyak 150 gram milik salah seorang pedagang emas di Pasar Uloe, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Dua Boccoe Iptu M. Siregar yang dikonfirmsi melalui sambungan telepon mengatakan, sampai saat ini anggotanya bagian lapangan masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sementara unit lapangan masih terus mengikuti pergerakannya, tapi kita juga tidak boleh terlalu ekspos karena jangan sampai bocor," ungkap Iptu Siregar, kepada Boneposcom, Jumat (9/10/2020).
Lanjut kata Siregar, unit lapangan yang bertugas melakukan pengejaran sampai saat ini belum mau mengatakan dugaan keberadaan pelaku pasalnya takutnya nanti ketahuan.
"Saat ini tim masih bergerak terus dengan bekerjasama dengan pihak Polres Bone, Semoga saja cepat terungkap," tambahnya.
Sekadar diketahui aksi pencurian emas sebanyak 150 gram tersebut terjadi pada Minggu (27/9/2020) lalu, dimana TKP-nya adalah di Pasar Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone.
Kronologis kejadiannya dimana saat itu korban baru saja tiba di pasar, kemudian datang seorang perempuan yang hendak membeli emas, korban pun langsung mengeluarkan emas miliknya.
Pada saat itu si pembeli pertama dan korban sementara masih tawar-menawar, kemudian datang pembeli lain yang juga berjenis kelamin perempuan yang juga hendak membeli emas.
Karena korban sibuk melayani pembeli pertama, di situlah pembeli kedua diduga mengambil emas milik korban yang masih terbungkus plastik di dalam etalase.
"Dari pengakuan korban, emas yang dicuri bermacam-macam, ada kalung, gelang dan juga emas putih, diperkirakan beratnya 150 gram," beber Kapolsek Dua Boccoe yang dikonfirmasi sebelumnya. (her/ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=62910
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami