PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Peringati hari sumpah pemuda, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bersama Rakyat Indonesia (ABRI) menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Jalan Jendral Sudirman Kota Parepare, Rabu ( 28/10/2020).
Dalam aksinya mereka membawa sejumlah atribut seperti, bendera merah putih dan spanduk bertuliskan tolak Omnibus law #kembalikan demokrasi kami. Dalam aksinya pengunjuk rasa juga dikawal kepolisian.
Pengunjuk rasa juga membakar ban bekas dan melakukan orasi secara bergantian. Tidak hanya mengikrarkan sumpah mahasiswa, mereka juga mengikrarkan sumpah pemuda.
Kormim aksi, Ciwang mengatakan, aksi tersebut menjadi salah satu bentuk memperingati hari sumpah pemuda. Ia memenilai saai ini pemerintah belum maksimal dalam menjalankan tugas negara.
"Tahun ini nyaris tidak ada kemajuan, ada beberapa poin yang saat ini belum terselesaikan di pemerintah pusat, bahkan dinilai mengalami kemunduran. Negara tidak hanya dalam ancaman resesi ekonomi namun juga resesi demokrasi," ungkapnya.
Menurutnya, penuntasan kasus dan perlindungan pembela Hak Asasi Manusia, semakin menaik, terbukti dengan adanya tindakan kekerasan oleh lembaga pertahanan dan keamanan dalam menolak UU Omnibus Law.
"Tidak hanya itu, banyak sekali kasus kasus pembela Ham tidak mendapatkan perlindungan dan kita lihat proses pengesahan UU Minerba dengan UU Cipta Kerja ini hanya sebagai memuluskan ambisi investasi pemerintah," tutupnya.
Para pengunjuk rasa membawa sejumlah tuntutan yakni, Cabut omnibus low, Hentikan eksploitasi pulai Komodo, Stop militerisme Papua dan Stop kriminalisasi Aktivis.
Reporter : Hamdan
Komentar
Komentar Anda
Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=62247
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami