mtq sulsel diikuti 1.036 peserta kafilah 24 kabupaten kota


MTQ Sulsel digelar di Pangkep, 28 Agustus hingga 2 September 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 1.036 peserta yang merupakan kafilah dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan ikut ambil bagian pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 tingat provinsi yang digelar di Kabupaten Pangkep, 28 Agustus hingga 2 September 2020.

Ketua Panitia MTQ ke-31 Sulsel, Andi Ilham Zainuddin mengatakan ribuan peserta MTQ di Pangkep ikut berkompetisi pada delapan kategori lomba yang terbagi dalam 22 golongan cabang lomba dan akan dinilai oleh 30 anggota Dewan Hakim. Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan kegiatan ini merupakan momentum strategis dalam rangka meningkatkan pengembangan kapabilitas umat Islam.

Kegiatan tersebut ini juga merupakan ajang untuk menampakkan prestasi dalam melantunkan ayat suci Alquran, sekaligus membumikan Alquran di Sulsel. "Ini merupakan momentum untuk meningkatkan pengembangan kapabilitas dan ini juga sebagai ajang untuk menunjukkan prestasi bagi generasi muda Islam," ujar Nurdin dalam keterangannya, Sabtu (29/8).

Kepala Kakanwil Agama Provinsi Sulsel, Anwar Abubakar mengaku, kegiatan MTQ yang dilaksanakan pada malam ini untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang Alquran. "Kita berharap pada kegiatan ini dapat memilah dan memilih para seluruh peserta MTQ tingkat provinsi ini. Mari kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dalam mencintai Alquran," ujarnya.

Bupati Kabupaten Pangkep, Syamsuddin A Hamid mengatakan, MTQ ke 2 tingkat Provinsi juga pernah dilaksanakan di Pangkep kurang lebih 40 tahun silam. "Saya kira tidak salah apa yang kita lakukan ini, kegiatan ini untuk mengingatkan kepada kita semua betapa penting mengaji," ujarnya.

sumber : Antara


Sumber : https://republika.co.id/berita/qft98a366/mtq-sulsel-diikuti-1036-peserta-kafilah-24-kabupatenkota

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.