
Bandung - DPRD Jawa Barat (Jabar) menyambut baik penundaan kenaikan tarif ruas jalan tol Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) sepanjang 56,1 Km dan ruas tol Padalaran-Cileunyi (Padaleunyi) 35,15 Km yang telah diputuskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum lama ini.
"Iya kita (DPRD Jabar) sangat menyambut baik putusan penundaan kenaikan tarif ruas tol tersebut. Alhamdulilah, setelah banyak permintaan atau keberatan kenaikan tarif dari banyak pihak, salah satunya Gubernur Jawa Barat kemarin (yang sempat viral) akhirnya ditunda juga kenaikan tersebut," tutur Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Yunandar R Eka Perwira, kepada Tagar saat ditemui di kantor DPRD Jawa Barat, 10 September 2020.
Menurut Yunandar, keputusan penundaan kenaikan tarif ruas tol tersebut dinilai sudah tepat mengingat dampak buruknya terhadap masyarakat Jawa Barat yang saat ini ekonominya terperosok karena pandemi Covid-19. Termasuk pelaku usaha di Jawa Barat yang terdampak Covid-19.
"Sudah tepatlah penundaan ini, tapi karena ini sifatnya penundaan. Pasti rencana kenaikan tarif tersebut akan dilaksanakan. Kalaupun akan dinaikan, saya minta kenaikan tarif jalan tol menunggun perekonomian masyarakat pulih. Sehingga tidak menjadi beban baru masyarakat," kata dia.
Untuk diketahui mengacu pada Keputusan Menteri PUPR No.1128/KTPS/M/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada ruas Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, dan Keputusan Menteri PUPR No.1116/KTPS/M/2020 tanggal 26 Juni 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi menjadi acuan PT Jasa Marga (Persero) selaku Badaan Usaha Jalan Tol (BUJT) menaikan tarif ruas tol yang rencananya akan diberlakukan mulai 7 September 2020.
Namun demikian, karena banyak pihak yang merasa keberatan. Rencana penyesuaian tarif tersebut dibatalkan. Sehingga saat ini tarif rual tol Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) sepanjang 56,1 Km dan ruas tol Padalaran-Cileunyi (Padaleunyi) 35,15 Km masih menerapkan tarif sebelumnya (adv). []
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/dprd-jawa-barat-apresiasi-tunda-tarif-jalan-tol
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami