Makassar -
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan sebab eks Kasat Reskrim Selayar Iptu AM tetap mendapatkan jabatan meski ia tersandung kasus dugaan pelecehan seksual via verbal terhadap sejumlah Polwan. Polisi menyebut mutasi Iptu AM sebenarnya sudah lama direncanakan.
"Memang yang bersangkutan diberikan mutasi normal karena memang sudah ada perencanaan yang lama," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/8/2020).
Menurut Ibrahim, rencana mutasi Iptu AM dari Polres Selayar ke Polda Sulsel dinilai lebih tepat setelah Iptu AM terjerat kasus pelecehan Polwan. Sebab, penanganan kasus tersebut kini ditangani di Polda Sulsel.
"Jadi kita mengikuti rencana mutasi yang lama," katanya.
Ibrahim tidak mengungkapkan lebih lanjut kapan waktu mutasi Iptu AM yang sudah lama direncanakan. Diketahui Iptu AM baru menjabat Kasat Reskrim Polres Selayar pada Desember 2019, di mana saat itu Iptu AM menggantikan Kasat Reskrim Polres Selayar sebelumnya, Iptu Arham Gusdiar, yang dimutasi sebagai Kasat Reskrim Polres Takalar.
Diberitakan sebelumnya, Iptu AM, yang dicopot karena melecehkan Polwan saat menjadi Kasat Reskrim Polres Selayar, kembali menjadi sorotan karena tetap mendapat jabatan baru saat dimutasi ke Polda Sulsel. Iptu AM diangkat sebagai Panit 1 Unit 1 Ditreskrimum Polda Sulsel.
Kendati menduduki jabatan baru, Kombes Ibrahim menegaskan proses pidana dugaan pelecehan seksual via verbal terhadap para Polwan akan tetap diproses.
"Namun yang bersangkutan akan tetap diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Ibrahim.
(nvl/nvl)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5145841/polda-sulsel-jelaskan-iptu-am-ada-kasus-lecehkan-polwan-tapi-dapat-jabatan-baru
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami