tim sar temukan 1 korban banjir luwu utara selamat


Makassar - Tim SAR gabungan menemukan satu orang korban banjir bandang Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, satu korban selamat tersebut saat melakukan pencarian di Desa Radda, Minggu, 19 Juli 2020.

Korban selamat diketahui bernama Afni. Sebelumnya Afni dilaporkan pihak keluarga hilang sejak terjadinya peristiwa banjir bandang pada Senin, 12 Juli lalu.

Hari ini kami menemukan satu orang korban selamat. Korban ditemukan selamat mengungsi di Radda Tugu Cokelat.

Kepala Basarnas Makassar, Mustari menuturkan Tim SAR gabungan hari ini kembali melakukan pencarian terhadap korban banjir dan menemukan satu korban selamat di Desa Radda.

Baca juga:

"Hari ini kami menemukan satu orang korban selamat. Korban ditemukan selamat mengungsi di Radda Tugu Cokelat," kata Mustari.

Tak hanya itu, Tim SAR gabungan juga menemukan tiga jenazah korban banjir yang ditemukan di lokasi berbeda. Dari tiga jenazah kata Mustari, satu korban banjir teridentifikasi bernama, Nina Sa'ad, jenis kelamin perempuan, berusia 23 tahun.

"Dari tiga jenazah yang ditemukan hari ini ada satu yang sudah dikenali dan dua jenazah lainnya belum teridentifikasi," ujarnya.

Sehingga sebut Mustari, hingga hari ini jumlah sementara jenazah yang berhasil ditemukan dalam operasi pencarian korban banjir sebanyak 38 orang dan korban masih dalam pencarian sebanyak 11 orang.

"Kalau yang selamat sebanyak 1.543 orang, total jumlah keseluruhan korban banjir bandang sebanyak 1.592 orang," tuturnya.

Namun, pencarian terhadap korban banjir bandang tersebut, kata Mustari akan terus dilakukan. Tetapi, saat ini pencarian dihentikan sementara.

"Operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari," ucapnya. []

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/tim-sar-1-temukan-1-korban-banjir-luwu-utara-selamat

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.