Pasiennya Kritis, Dokter Bedah Berusia 24 Tahun Sumbangkan Darahnya Sebelum Operasi


RAKYATKU.COM - Dokter langka itu bernama dr Mohammed Fawaz. Masih sangat muda. Baru 24 tahun.

Pada 21 Juli, Fawaz harus melakukan operasi darurat terhadap seorang pasien yang kritis. Pasien tersebut butuh transfusi darah.

Di India di tengah pandemi Covid-19, darah bukan persoalan mudah. Di situ, Fawaz menunjukkan empati. Spontan dia langsung donor darah untuk pasien tersebut.

Fawaz bekerja di departemen bedah di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Dia bercerita, pasiennya berusia pertengahan 30-an. Datang ke ruang gawat darurat pada hari Selasa dan menderita syok septik karena infeksi di kaki kiri.

Dokter memberi tahu dia bahwa infeksi telah menyebar ke seluruh kaki dan dia harus segera dioperasi.

Karena darah tidak tersedia cukup, Fawaz memutuskan untuk menyumbangkan darah untuk melanjutkan operasi dengan cepat.

"Pasien datang bersama istrinya, yang secara fisik tidak sehat untuk menyumbangkan darah. Saya ingin membawanya ke ruang operasi dan memotong bagian yang terinfeksi sehingga ia dapat distabilkan. Kami tidak bisa menunggu pelayannya mencapai rumah sakit, jadi saya memutuskan untuk menyumbangkan darah dan mendapatkan beberapa unit lagi dari bank darah," kata praktisi medis itu seperti dikutip oleh media setempat.

Pasien menderita hemoglobin rendah dan harus diintubasi. Tidak ada cukup darah yang tersedia di bank darah.

Beberapa jam setelah menerima darah, kadar hemoglobin pasien akhirnya stabil dan tim dokter, termasuk Fawaz, melakukan operasi.

Sekarang, Fawaz telah menjadi pahlawan dan pengguna media sosial memuji dia. Ada yang menyebut dia sebagai manusia hebat.
 



Sumber : http://news.rakyatku.com/read/187715/2020/07/25/pasiennya-kritis-dokter-bedah-berusia-24-tahun-sumbangkan-darahnya-sebelum-operasi

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.