Luwu Utara -
Petugas menemukan dua jenazah korban banjir bandang disertai lumpur di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Dua jenazah itu kemudian dievakuasi.
Jenazah itu dievakuasi dari lokasi Desa Indokoro, Kecamatan Masamba, serta Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Jenazah tertimbun sisa banjir bandang.
Pihak yang mengevakuasi adalah TNI AL dari Lantamal VI Makassar, tim Basarnas, dan warga sekitar.
"Pada saat kedua korban ini ditemukan, kondisinya telah meninggal dunia akibat terbawa arus banjir dan ditimbun lumpur, sehingga kondisi saat pengevakuasian, tim harus menggali lumpur tempat korban ditemukan dan menyisir bantaran sungai terhadap korban yang terbawa arus banjir bandang ini," kata Asisten Logistik (Aslog) Lantamal VI, Kolonel Laut (T) Dimi Trisakti, Senin (20/7/2020).
Evakuasi jenazah korban banjir Luwu Utara. (Dok Istimewa) |
Selain jenazah TNI AL Lantama VI Makassar juga membantu kebutuhan para korban. Bantuan diberikan khususnya mengavakuasi barang yang tertimbun banjir bandang.
"Untuk selanjutnya, Tim Baksos Lantamal VI bergerak untuk membantu evakuasi barang para masyarakat korban bencana di kampung radda untuk di bawa ke tempat yang lebih aman," jelasnya.
Tonton video 'KLHK Ungkap 2 Faktor Penyebab Banjir Bandang di Luwu Utara':
(dnu/dnu)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5100135/dua-jenazah-korban-banjir-bandang-luwu-utara-dievakuasi
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami