detiknews selasa, 21 jul 2020 08:59 wib alibi khilaf pejabat pemkot makassar gegara cekcok tak bermasker cekcok petugas gabungan dan kepala kesbangpol pemkot makassar h. jamain karena tidak memakai masker berujung permintaan maaf. jamain mengaku khilaf.


Makassar -

Cekcok petugas gabungan dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Makassar H Jamain karena tidak memakai masker berujung permintaan maaf. Jamain mengaku khilaf.

Keributan antara Jamain dan petugas yang menegakkan aturan protokol kesehatan terkait COVID-19 itu terjadi di wilayah perbatasan Gowa-Makassar, tepatnya di Jalan Minasari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu (19/7) lalu. Kejadian tersebut terekam video dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video viral itu, terlihat seorang pejabat, yang belakangan diketahui sebagai Jamain, ribut dengan petugas di pos penjagaan. Dia tampak tak terima saat ditegur petugas karena tak memakai masker.

"Janganmi, saya dekat sini ji," kata dia dalam video tersebut.

Petugas lantas meminta Jamain untuk kooperatif. "Kooperatif Pak, duduk maki (silakan duduk)," ujar salah seorang petugas.

Namun Jamain masih tampak ngotot kepada petugas. "Saya belum lewat, Pak, jadi tadi saya mutar," ujar Jamain dalam video tersebut.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar. Tim Gugus Tugas juga sudah memanggil Jamain untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut.

"Saya sudah minta penjelasan kepada beliau kronologinya. Saya juga minta dia menjelaskan secara langsung kepada media bahwa dia tidak memakai masker, ditahan bahwa dia ternyata baru kembali ambil rumahnya dekat sekali dengan posko (pemeriksaan), tapi itu kita tidak benarkan," kata M Sabri dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).

Kepala Kesbangpol Makassar Ngaku Khilaf Cekcok Gegara Tak Pakai Masker:



Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5101643/alibi-khilaf-pejabat-pemkot-makassar-gegara-cekcok-tak-bermasker

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.