Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diikuti sebanyak 17.548 peserta atau sekitar 92 persen dari total 19.030 peserta yang sebelumnya terdaftar untuk mengikuti seleksi masuk di PTN terbesar di kawasan timur Indonesia. Sebanyak 1.482 peserta tidak hadir dengan berbagai alasan, termasuk kendala akibat situasi pandemi COVID-19.
Humas Unhas Ishaq Rahman mengatakan, dari 1.482 peserta yang tidak hadir itu, sebanyak 22 calon peserta UTBK berhalangan hadir karena tidak dapat meninggalkan kota asalnya dengan alasan pandemi. Selain itu, ditemukan 3 peserta yang membawa alat komunikasi sehingga keikutsertaannya dibatalkan.
"Terdapat 4 peserta yang tidak dapat mengikuti ujian meskipun telah berada di lokasi, karena alasan kesehatan. Sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), peserta yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat tidak diperkenankan mengikuti ujian," ujar Ishaq dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).
Menurut Ishaq, panitia pusat UTBK Unhas telah mengajukan kepada LTMPT agar 26 peserta ini direposisi pada ujian Tahap 2. Sesuai ketentuan, jadwal ujian Tahap 2 akan berlangsung pada kisaran 20-29 Juli 2020. Khusus untuk peserta ujian yang mengalami reposisi karena alasan kesehatan (suhu tubuh tinggi), mereka diwajibkan memastikan kondisi kesehatannya sebelum pelaksanaan ujian susulan.
"Saat ini, Panitia Pusat UTBK Unhas sedang menunggu keputusan jadwal reposisi dari LTMPT," tambah Ishaq.
Diketahui Unhas akan menerima 7.444 mahasiswa baru pada 62 program studi sarjana. Sebanyak 4.018 diantaranya akan diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang menggunakan skor/nilai UTBK. Hasil seleksi UTBK-SBMPTN akan diumumkan pada 20 Agustus 2020.
Pusat UTBK Unhas menyelenggarakan ujian pada tanggal 5-14 Juli, menggunakan 72 ruangan di 14 lokasi, terdiri atas 2 lokasi di Kampus Unhas Tamalanrea, 1 lokasi di Kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa, dan 11 lokasi mitra, antara lain Lab Komputer Fakultas Kedokteran UMI, Lab Komputer Universitas Fajar, dan beberapa Sekolah Menengah Atas di Makassar.
Pusat UTBK Unhas menurunkan lebih 800 pengawas ruangan dan penanggung jawab lokasi, yang secara intensif mengawasi jalannya setiap hari. Selain itu, Pusat UTBK Unhas melibatkan 27 dokter residen, 19 dokter, dan puluhan tenaga umum, yang bertugas mengawasi jalannya ujian. Tenaga relawan kesehatan ini berasal dari Tim Satgas COVID-19 Unhas didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar.
(mna/fas)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5093399/diikuti-17548-peserta-tingkat-kehadiran-utbk-di-unhas-capai-92-persen
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami