Aceh Barat Daya - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Nasution mengatakan, harga keseluruhan Barang Bukti (BB) terbaru hasil perkembangan sementara kasus dugaan penipuan dan pengelapan yang menjerat bekas karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Blangpidie berinisial RS senilai Rp 1,7 miliar lebih.
Barang bukti yang dihitung Polisi bernilai Rp 1.719.200.000 miliar ini berupa, dua mobil mewah, tujuh sepeda motor, emas batang 50 Gram, dua gelang perhiasan emas, satu kulkas dua pintu, satu mesin cuci, dispenser, enam TV LED, Open Listrik, Lima Hendphone mahal, dua sepeda lipat dan uang tunai Rp 3.358.00.
Ada dua reward yang diberikan tersangka untuk meyakinkan para korbannya, yakni ada berupa barang dan ada uang.
"Hasil pengembangan sementara penyidik ada beberapa barang bukti baru yang didapat dan keseluruhannya seharga Rp 1.719.200.000 dalam bentuk barang," kata Nasution dalam konferensi Pers di Mapolres Abdya, Rabu, 22 Juli 2020.
Nasution menambahkan, dari hasil peyelidikan sementara polisi juga mencatat setidaknya sebanyak Rp 9.989.001.000 miliar uang para korban yang sudah disetor kepada RS selama menjalankan aksinya. Dari uang Rp 9.989.001.000 milliar itu, digunakan oleh RS untuk memberikan reward (penghargaan) dalam bentuk uang kepada para korbannya sebesar Rp 4.315.251.000 miliar dan uang yang digunakan RS untuk membelikan reward dalam bentuk barang sebesar Rp1.719.200.000 miliar.
"Ada dua reward yang diberikan tersangka untuk meyakinkan para korbannya, yakni ada berupa barang dan ada uang," ujarnya.
Nasution mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kemana uang sebesar Rp 3.954.550.000 miliar sisa dari yang sudah digunakan RS untuk membelikan reward kepada para korbannya. "Kemana uang itu terus kami dalami dan nanti perkembangannya akan kami sampaikan lagi," katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi menjawab terkait adanya isu berkembang bahwa RS memiliki banyak Aset seperti beberapa toko, tanah dan kapal tangkap ikan, tentang hal ini Erjan menjawab saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus ini dan apapun barang bukti yang sudah disita tentu sudah sesuai mekanisme. "Itukan isu, kalau kitakan ada mekanismenya tidak asal sita," katanya. []
Baca juga:
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/aset-terbaru-rs-mantan-karyawan-bri-abdya-rp-17-m
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami