Makassar, IDN Times - Kasus penularan virus corona atau COVID-19 masih terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini mengakibatkan kasus terakumulasi COVID-19 di Sulsel terus bertambah.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang masuk hingga Selasa (9/8), tercatat ada 180 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini juga merupakan angka penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama diumumkan di Sulsel pada 19 Maret lalu.
Sehari sebelumnya, Sulsel juga mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 110 kasus. Penambahan kasus tertinggi ini terjadi tepat 2 pekan setelah perayaan Hari Raya Idulfitri.
Walau kasus baru terus bertambah, namun jumlah pasien sembuh juga terus meningkat meski angkanya tidak sebanding dengan jumlah kasus baru. Hari ini setidaknya ada penambahan 31 orang yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, kini totalnya sudah ada 704 orang.
Kasus meninggal dunia juga masih mengalami penambahan. Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada 3 orang yang tutup usia. Maka total ada 97 orang yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif COVID-19.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebelumnya mengatakan bahwa masih bertambahnya kasus positif di daerahnya dikarenakan tim Gugus Tugas telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan orang-orang yang dianggap berpotensi terpapar COVID-19.
Walau kasus positif COVID-19 terus bertambah, Nurdin juga tak ingin berpatokan pada angka pada kurva. Menurutnya, kurva yang melandai belum tentu menjadi jaminan bahwa sebuah daerah aman. Maka untuk saat ini, yang harus dilakukan adalah melakukan tracing untuk menemukan orang-orang yang berpotensi terpapar virus.
"Kita buatkan program yang menarik dan alhamdulillah sebagian besar sudah datang menyerahkan diri tentu dengan hasil tracing kita. Kalau pun terus terjadi (peningkatan), kita harapkan memang terus massif PCR supaya cepat selesai dibanding kita sudah melandai tapi orang-orang ini berkeliaran terus ke mana-mana. Makanya saya kira tidak usah kita lihat itu (kurva). Itulah transparansi yang dibangun Sulsel," kata Nurdin.
Secara nasional, kasus COVID-19 sudah menyentuh angka 33.076 kasus setelah ada penambahan 1.043 dalam 24 jam terakhir. Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta (232), disusul Jawa Timur (220), dan Sulsel di urutan ketiga (180).
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 510 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh hingga hari ini berjumlah 11.414 orang.
Untuk pasien meninggal dunia, masih terjadi penambahan sebanyak 40 orang. Total pasien meninggal dunia pun kini mencapai 1.923 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya menyatakan bahwa penambahan kasus yang terjadi hari ini membuktikan bahwa penularan masih terjadi di tengah masyarakat.
"Mari kita tekan penyebaran kasus COVID0-19 ini dengan tetap berada di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain dan memakai masker saat keluar rumah," katanya.
Baca Juga: Nurdin Klaim COVID-19 di Sulsel Mulai Terkendali, Siap-siap New Normal
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/update-bertambah-180-total-kasus-covid-19-di-sulsel-mencapai
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami