RAKYATKU.COM - Pengumuman Tiongkok pekan ini untuk menangguhkan pembayaran utang dari 77 negara berpenghasilan rendah telah memperbaiki citra mereka. Momentumnya dilakukan saat negara terus disorot atas perannya dalam perebakan coronavirus disease (Covid-19)
Keuntungan politik yang diperoleh Tiongkok itu masih belum jelas. Tiongkok adalah pemberi kredit terbesar di seluruh dunia. Jumlah pinjaman yang diberikannya kepada luar negeri lebih dari 6 persen PDB global.
Studi yang diterbitkan majalah Harvard Business Review menunjukkan, dari 50 negara berkembang yang paling banyak punya hutang, kira-kira 15 persen hutangnya diberikan oleh Tiongkok.
Pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi global, termasuk perekonomian Tiongkok. Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan bulan lalu dalam Kongres Nasional Rakyat Tiongkok, bahwa semua jajaran pemerintah harus memperketat anggaran, termasuk pemerintah pusat.
loading...
Tingkat pengangguran di Tiongkoko pada April tercatat sebesar 6 persen, naik sedikit dari Maret. Namun, para pakar memperkirakan pengangguran di negara itu mencapai 20,5 persen, dan sedikitnya 70 juta orang menganggur.
Sumber: VOA Indonesia
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/185652/2020/06/11/tiongkok-tangguhkan-pembayaran-utang-77-negara-berpenghasilan-rendah
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami