Jakarta - Adu mulut striker Zlatan Ibrahimovic dengan CEO AC Milan Ivan Gazidis membuat suasana tim menjadi tegang. Kabar beredar pemain malah kecewa dengan sikap Ibrahimovic. Namun pelatih Stefano Pioli tak mempersoalkan insiden itu yang dianggapnya biasa diskusi yang cukup panas itu.
Ibrahimovic mengritik Gazidis yang tak pernah mengunjungi tim. Sekalinya datang mengunjungi tempat latihan di Milanello, eks CEO Arsenal ini hanya untuk mengumumkan adanya pemotongan gaji pemain.
Pemain sesungguhnya tak keberatan dengan kebijakan klub. Gaji pemain di bulan April dipotong 50 persen. Sedangkan bulan-bulan berikutnya gaji akan dibayar penuh.
Hal itu penting bertemu muka mendiskusikan banyak hal. Tak masalah bila akhirnya terjadi perbedaan pendapat
Setelah kebijakan itu diterima pemain, Gazidis pun akhirnya nongol di Milanello mengumumkan pemangkasan. Tak hanya itu, Gazidis juga membeberkan rancangan kebangkitan kembali Rossoneri.
Pertemuan itu memanas setelah Ibrahimovic menyela pembicaraan. Menurut Corriere dello Sport, eks penyerang Barcelona ini mempertanyakan Gazidis yang tak pernah muncul batang hidungnya selama pekan-pekan terakhir.
Pemain sudah tak pernah melihat dia lagi sejak 4 Mei 2020. Selain itu, Ibrahimovic menilai Gazidis datang tidak saat yang tepat. Akhirnya yang terjadi perang mulut antara keduanya di hadapan para pemain.
"Mengapa Anda pergi begitu lama dan baru muncul hanya 48 jam sebelum final," kata Ibrahimovic merujuk pada pertandingan semifinal kedua Copa Italia melawan Juventus yang hendak dijalani Milan di Stadio Allianz, Jumat atau Sabtu, 13 Juni 2020 dini hari WIB.
Penyerang veteran itu kemudian melontarkan banyak kritikan terhadap manajemen dan petinggi klub. Menurut Ibrahimovic terlalu banyak hal yang tidak pasti di klub.
"Ini bukan Milan yang dulu lagi. Terlalu banyak ketidakpastian sekarang ini," kata Ibrahimovic lagi.
Gazidis menjawab harus diakui bila Milan memang tidak seperti dulu lagi. "Itu memang benar, Milan bukan lagi seperti dulu baik dari segi kesuksesan maupun finansial," ucap Gazidis.
Pria asal Afrika Selatan ini kemudian membeberkan rencana kebangkitan kembali Milan. Sang pemilik klub, Elliott Management, pun tetap solid sehingga Milan bisa melewati krisis global akibat pandemi Covid-19.
Ibrahimovic Ribut, Pelatih Tak Risau
Hanya ketegangan itu membuat para pemain tak nyaman. Sebagian di antara mereka juga tidak sependapat dengan Ibrahimovic.
Dalam pertemuan itu tidak dihadiri Direktur Teknik Milan Paolo Maldini yang baru saja menjalani operasi diambil batu ginjalnya. Namun Maldini datang saat tim menjalani latihan terakhir, Kamis 11 Juni 2020.
Baca juga:
Jadwal Milan di Liga, Ibrahimovic Target Lawan Juve
Persaingan Terbuka, AC Milan Bisa Sulitkan Juventus
Pelatih Pioli sendiri tak risau adanya ketegangan itu. Tim tetap fokus menghadapi Juve. Menurut dia saat ini Milan memprioritakan Coppa Italia karena Seri A Italia baru dimulai pekan berikutnya.
"Hal itu penting bertemu muka mendiskusikan banyak hal. Tak masalah bila akhirnya terjadi perbedaan pendapat," kata Pioli menanggapi ketegangan antara Ibrahimovic dan CEO klub.
"Yang jelas kami tetap fokus ada target, yaitu membawa Milan ke kompetisi Eropa. Kami punya 2 jalan menuju ke sana, liga dan Coppa Italia. Jadi Coppa Italia itu penting dan merupakan prioritas. Kami pun fokus di pertandingan ini," ucapnya. []
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/pemain-kecewa-ibrahimovic-marah-pada-bos-milan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami