RAKYATKU.COM - Pemerintah Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk membatalkan musim haji tahun ini.
"Kasus ini telah dipelajari dengan cermat dan berbagai skenario sedang dipertimbangkan. Keputusan resmi akan diambil dalam waktu seminggu," kata salah seorang pejabat setempat.
Ziarah, yang dijadwalkan akhir Juli tahun ini, adalah salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Lebih dari dua juta peziarah mengunjungi Kerajaan untuk melakukan ritual haji.
Arab Saudi juga tengah mempertimbangkan pengurangan jumlah jemaah haji.
Selain salah satu rukun Islam, ibadah haji juga merupakan sumber utama pendapatan asing untuk Riyadh.
"Data resmi menunjukkan haji dan umrah yang lebih rendah sepanjang tahun menghasilkan Kerajaan sekitar $ 12 miliar per tahun," lapor Reuters.
loading...
Pada bulan Maret, ketika kasus Covid-19 mulai meningkat, Arab Saudi meminta negara-negara untuk menunda rencana haji mereka dan menangguhkan umrah.
Reuters mencatat bahwa beberapa pejabat Saudi berusaha untuk membatalkan ibadah haji tahun ini.
Reuters mengutip dua pejabat yang mengatakan Arab Saudi hanya dapat memberikan izin untuk "angka simbolis" jemaah haji tahun ini. Orang tua dilarang dan pemeriksaan kesehatan diperketat.
"Dengan prosedur yang ketat, pihak berwenang berpikir untuk memungkinkan hingga 20 persen dari kuota jemaah reguler setiap negara," katanya.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/185714/2020/06/12/pekan-depan-arab-saudi-umumkan-jadi-atau-tidaknya-penyelenggaraan-ibadah-haji-tahun-ini
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami