kesiapan candi prambanan yogyakarta sambut wisatawan


Sleman – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko akan membatasi jumlah pengunjung di destinasi yang dikelolanya pada tahap awal dibuka. Nantinya tidak akan sampai 50 persen dari angka kunjungan saat normal atau sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan penerimaan jumlah wisatawan akan secara bertahap. "Kami berkomitmen dari awal tidak langsung 50 persen, mungkin bertahap dari 20 persen, sekaligus meyakinkan protokol ini berjalan dengan baik," katanya di kawasan Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Kamis 11 Juni 2020.

Edy meyebut kunjungan normal atau sebelum terjadi pandemi Corona ini di hari biasa antara 3 ribu sampai 5 ribu orang. Sedangkan saat akhir pekan sekitar 10 ribu wisatawan. Saat musim liburan sekitar 20 ribu. "Angka tertinggi mencapai 30 ribu hingga 35 ribu per hari," ujarnya.

Simulasi penerapan standar new normal di kompleks Candi Prambanan, sudah digelar pada Kamis 11 Juni 2020. Dalam simulasi tersebut mengundang Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY. "Simulasi ini tidak hanya sekali, tapi minimal dua kali. Mungkin akan kami lakukan tiga kali," ucapnya.

Kami berkomitmen dari awal tidak langsung 50 persen, mungkin bertahap dari 20 persen, sekaligus meyakinkan protokol ini berjalan dengan baik.

Seluruh wisatawan yang masuk nantinya harus mengikuti protokol kesehatan antara lain menggunakan masker, melakukan cuci tangan, melewati Chamber disinfektan, pengecekan suhu tubuh, melakukan visitor management dengan menerapkan physical distancing, meminimalisir pembayaran dengan cash atau cashless.

Pihaknya juga telah menyediakan hand washing di beberapa stations, pemasangan signage dan information board protocol Covid-19 serta mempersiapkan klinik kesehatan untuk wisatawan yang sakit.

"Setelah melakukan simulasi penerapan standar New Normal tersebut, kita akan melakukan evaluasi dan hasilnya akan dilaporkan, baik ke Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata serta ke pemerintah daerah setempat. Hal ini untuk memastikan bahwa destinasi kami sudah siap dalam menerima wisatawan di masa pandemi ini," ucapnya.

Selain itu TWC juga melakukan upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan di lokasi pedagang, dengan menerapkan protokol kesehatan serta mengadakan sosialisasi kepada para koordiantor pedagang untuk menjalankan protokol Korona di area sekitar perkiosan pedagang yang ada di kawasan destinasi.

"Kami berharap hasil simulasi dan evaluasi dapat berjalan dengan lancar, sehingga destinasi yang kami kelola segera dapat dibuka kembali, tentunya setelah mendapatkan izin dari pemerintah daerah terkait," ucap Edy. []

Baca Juga:

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/kesiapan-candi-prambanan-yogyakarta-sambut-wisatawan

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.