MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengadakan rapat virtual menggunakan aplikasi zoom dengan pengurus Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel, Senin (22/06/2020).
Virtual meeting tersebut sekaligus sosialisasi program BP Tapera yang diprediksi efektif berlaku, Oktober 2020 mendatang.
Menariknya, Sulsel merupakan satu-satunya daerah di luar Pulau Jawa yang menjadi pilot project program ini.
Daerah lainnya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Untuk tahap inisiasi project ini, Sulsel mendapat jatah 980 unit rumah.
Kegiatan rapat virtual tersebut diikuti Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar bersama tim.
Sedangkan dari Sulsel dihadiri Ketua Apersi Sulsel, Yasser Latief, Sekretaris Akbar Yusuf, Bendahara Sulkifli Isjar, dan jajaran pengurus lainnya.
Yasser mengatakan, program BP Tapera ini membuka peluang sebesar-besarnya buat para aparat sipil negara (ASN) untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau.
"Kami para pengembang dari Apersi siap menyiapkan unit yang dibutuhkan. Ini juga peluang bagi para anggota Apersi," kata Yasser Latief dilansir tribun-timur.com
Keunggulan program Tapera ini karena bisa untuk membeli rumah komersil dengan plafon KPR hingga Rp300 juta dengan suku bunga hanya 5% fix hingga 20 tahun. Namun, program untuk tahap pertama ini khusus untuk ASN.
BP Tapera adalah badan hukum publik di Indonesia yang dibentuk untuk mengelola Tabungan Perumahan Rakyat.
BP Tapera bertanggungjawab pada Komite Tapera yang beranggotakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Keuangan, Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, serta unsur profesional yang memahami perumahan dan permukiman. (rls)
Komentar
Komentar Anda
Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=57477
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami