Menteri Jerman: Jangan Tunggu Keajaiban, Vaksin Covid 19 Tak Akan Ada Sebelum 2021


Menteri Pendidikan dan Penelitian Jerman Anja Karliczek kemarin mengatakan vaksin untuk mengobati infeksi virus corona atau Covid-19 akan tersedia tidak lebih cepat dari tahun 2021. Dia juga mengingatkan agar semua orang tetap realistis dan bersiap untuk bisa menerima kemungkinan kegagalan pengembangan vaksin.

"Saya perlu menekankan sekali lagi bahwa Anda tidak harus menunggu keajaiban. Penting untuk tetap realistis dan bersiap untuk kemungkinan kegagalan. Seperti sebelumnya, titik awal kami adalah bahwa vaksin akan tersedia tidak lebih awal dari tahun 2021," jelasnya dalam jumpa pers, dilansir dari Sputnik News, Selasa (12/5).

Pemerintah, lanjutnya, telah mengalokasikan hampir USD 820 juta atau sekitar Rp 12,2 triliun untuk mendukung pengembangan vaksin.

Pada hari yang sama, juru bicara pemerintah Steffen Seibert mengecam pihak-pihak yang menyebarkan teori konspirasi Covid-19.

"Mereka yang menyebarkannya, mereka sedang menyiapkan semangkuk sup konspirasi mereka sendiri yang tidak dapat mereka buat dalam situasi yang berbeda. Mereka yang menyebarkan hal-hal seperti itu ingin memecah belah negara kita dan membuat orang saling bermusuhan," tegas Seibert.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Steve Alter mengatakan, pihak berwenang sedang memantau situasi.

"Kami juga tahu bahwa ada upaya untuk menanamkan gagasan disinformasi yang ditargetkan bahwa pemerintah bertindak berdasarkan motif yang berbeda dari yang mereka nyatakan," katanya.

Jerman telah mengkonfirmasi total 169.575 kasus infeksi virus corona, dengan jumlah kematian mencapai 7.417. (mrd)

About the author

Related posts



Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/05/12/menteri-jerman-jangan-tunggu-keajaiban-vaksin-covid-19-tak-akan-ada-sebelum-2021/

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.