Jakarta - Inter Milan fokus menuntaskan transfer striker Edinson Cavani. Pemain depan yang dilepas Paris Saint-Germain ini akan menggantikan Lautaro Martinez. Terutama setelah Dries Mertens batal bergabung ke Inter dan bertahan di Napoli.
Cavani berstatus bebas transfer seperti Mertens yang nyaris bergabung dengan Inter. Bahkan kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan. Namun di saat-saat terakhir, striker tim nasional Belgia ini memutuskan bertahan di Napoli.
Menurut Football Italia setelah gagal menggaet Mertens, Inter segera bergerak cepat melanjutkan negosiasi dengan Cavani. Bukan karena apa, striker Uruguay ini juga diperebutkan klub-klub lain.
Atletico Madrid, misalnya, berani memberikan gaji tinggi kepada Cavani. Selain Atletico, Newcastle United dan Manchester United menjadikan striker berusia 33 sebagai alternatif untuk dibeli.
Tak hanya itu, I Nerazzurri kemungkinan besar kehilangan Martinez yang ingin pindah ke Barcelona. Apalagi, raksasa La Liga Spanyol ini kian intensif memberikan penawaran kepada Inter.
Selain itu, striker Alexis Sanchez bakal dikembalikan ke Man United. Performa buruk eks penyerang Arsenal ini membuat Inter menolak mempermanenkan dia.
Sedangkan Sebastiano Esposito kemungkinan dipinjamkan ke klub lain. Dan Mauro Icardi tetap akan dilepas. PSG yang meminjam Icardi musim lalu akan memberikan kontrak permanen. Cavani memang kalah bersaing dengan Icardi. Ironisnya justru dia yang diincar ketimbang Inter mempertahankan striker Argentina ini
Ini menjadikan Inter butuh pemain depan untuk diduetkan dengan Romelu Lukaku. Dan, Beneamata pantas waswas bila tidak bergerak cepat bakal kembali kehilangan pemain bidikannya.
Inter memang tidak mengeluarkan dana untuk mendapatkan Cavani yang tak lagi terikat dengan PSG. Namun striker yang musim lalu mencetak 7 gol dan membuat 3 assists selama 22 pertandingan di PSG ini meminta gaji lumayan tinggi.
Di PSG, Cavani menerima gaji 12 juta euro atau Rp 194 miliar setiap tahun. Sedangkan di Inter, mantan penyerang Napoli ini bersedia menurunkan gaji dan berharap mendapat gaji 8 juta euro atau Rp 129 miliar setiap tahun.
Permintaan itu memang lebih rendah dari yang ditawarkan Atletico. Hanya, Inter memberi kesempatan kepada Cavani bermain di Liga Champions.
Cavani Tak Asing dengan Serie A Italia
Cavani sesungguhnya tidak asing dengan Serie A Italia. Dia menghabiskan separuh kariernya di Italia dengan memperkuat Palermo (2007-11) dan Napoli (2010-2013). Striker berjuluk Matador ini sempat dipinjam Napoli dari Palermo selama satu musim sebelum dipermanenkan. Saat bermain untuk Napoli, Cavani menjadi top scorer Serie A musim 2013 setelah mengemas 29 gol.
Dirinya kemudian direkrut PSG dengan harga 64 juta euro atau Rp 1,03 triliun. Transfer itu menjadikannya sebagai pemain termahal di Ligue 1 Prancis.
Baca juga:
Kembali Tolak Kontrak Baru Inter, Martinez ke Barca
Radja Nainggolan, Kembali ke Inter atau Pilih Roma
Cavani turut membawa Les Parisiens memenangi Ligue 1 sebanyak 6 kali, Piala Liga 5 kali dan Piala Prancis 4 kali. Pada tahun-tahun terakhir bersama PSG, dia dikabarkan tak akur dengan sejumlah pemain.
Striker yang sudah 3 kali memperkuat Uruguay di Piala Dunia ini juga menolak melakukan selebrasi yang mengejek striker Borussia Dortmund Erling Haaland usai pertandingan kedua babak 16 Besar Liga Champions. Sebelumnya, Haaland melakukan selebrasi seperti sedang yoga di laga pertama yang dimenangkan Dortmund 2-1.
Sedangkan di laga kedua, PSG menang 2-0 dan lolos ke perempat final. Tim yang dimotori Neymar menirukan gaya selebrasi Haaland usai pertandingan.
Saat itu, Cavani menyarankan agar tak melakukan hal itu. Namun sarannya tak digubris. Cavani menjadi satu-satunya pemain yang tidak muncul saat tim mengejek selebrasi Haaland. []
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/cavani-gantikan-martinez-dan-mertens-di-inter-milan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami