841 Personel Polisi Jaga Pusat Keramaian di Makassar Jelang Lebaran


Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar menyiagakan ratusan personel untuk mengawal pengamanan dalam momentum Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah tahun 2020. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, personel bakal ditugaskan di sejumlah lokasi yang dianggap menjadi konsentrasi masyarakat dalam beraktivitas.

"Ada 841 kita sudah siapkan untuk pengamanannya. Personel bertugas di pos pengamanan yang kita sebar di 12 kecamatan masing-masing di Kota Makassar," kata Yudhiawan kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Kamis (21/5).

1. Teknis pengamanan menyesuaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19

841 Personel Polisi Jaga Pusat Keramaian di Makassar Jelang Lebaran   Polrestabes Makassar. IDN Times/ Polrestabes Makassar

Seluruh personel yang bertugas, dijelaskan Yudhiawan, diinstruksikan agar mengutamakan standar pengamanan dalam pencegahan penularan COVID-19. Mengacu dalam sistem operasi Aman Nusa II, personel akan lebih menitikberatkan proses pemantauan hingga pengecekan kondisi kesehatan masyarakat.

Terlebih karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Makassar, kata Yudhiawan, akan segera berakhir pada Jumat (22/5) besok sejak diperpanjang pada (8/5) lalu. Karena itu, masyarakat dianggap akan lebih bebas dalam beraktivitas khususnya di tempat-tempat ramai.

"Kita tetap menganjurkan ke pihak mal-mal dan pasar-pasar untuk tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Warga juga yang ingin masuk ke tempat tersebut harus pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," jelas Yudhiawan.

2. Pengamanan dirangkaikan dengan pelaksanaan operasi ketupat dan menertibkan penumpukan arus kendaraan

841 Personel Polisi Jaga Pusat Keramaian di Makassar Jelang Lebaran   Pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Polrestabes Makassar

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pengamanan jelang lebaran tahun ini, menurut Yudhiawan, petugas juga akan tetap memberlakukan operasi ketupat dalam memantau arus kendaraan. Dikhawatirkan, penumpukan kendaraan terjadi seiring dengan berakhirnya PSBB di Makassar.

"Operasi ketupat, pengamanan arus kendaraan. Tapi kalau PSBB memang akan berakhir, kalau untuk perpanjangan atau tidaknya itu kebijakan pemerintah," terangnya.

Pelaksanaan pengamanan ini, lanjut Yudhiawan, akan berlangsung hingga 31 Mei 2020 mendatang. Sepanjang kondisi pandemik COVID-19, masyarakat juga diingatkan agar dalam beraktivitas tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Anggota Polrestabes Makassar Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia

3. Koordinasi dengan pemerintah agar pengamanan objek vital bisa berjalan maksimal

841 Personel Polisi Jaga Pusat Keramaian di Makassar Jelang Lebaran   Pj Wali Kota Makassar Yusran Yusuf bersama jajaran TNI-Polri saat memantau tes cepat massal. IDN Times/Pemkot Makassar

Kepolisian, lanjut Yudhiawan, juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar, untuk mengingatkan kepada pemilik lokasi usaha agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan kondisi suhu tubuh hingga ketersediaan sarana medis.

Pusat perbelanjaan dianggap sebagai salah satu objek vital pengamanan yang mesti diwaspadai. Penumpukan masyarakat yang beraktivitas dalam momentum lebaran diprediksi bakal terjadi.

"Kita tetap koordinasinya dengan pemerintah (Pemkot) Makassar agar di lokasi-lokasi ramai ini protokol kesehatan lebih diutamakan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19," imbuh Yudhiawan.

Baca Juga: Toko di Makassar Buka selama PSBB, Risiko Ditanggung Sendiri



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/841-personel-polisi-jaga-pusat-keramaian-di-makassar-jelang-lebaran

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.