RSKD Dadi Dialihkan Menjadi Rumah Sakit Utama Covid 19


Bersama RS Sayang Rakyat, disebutkan Nurdin Abdullah, RS Dadi yang berkapasitas sekitar 318 tempat tidur itu diperuntukkan khusus merawat pasien positif covid kategori ringan.

AksaraINTimes.id – Meningkatnya jumlah pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di Sulawesi Selatan, memaksa sejumlah fasilitas umum dan rumah sakit khusus beralih fungsi menjadi pusat untuk penanganan Covid-19.

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Jalan Pasewang misalnya, yang awalnya digunakan untuk penanganan pasien gangguan jiwa, kini dialihkan menjadi fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19. Dengan demikian, RS ini akan dikosongkan dari pasien yang ditangani sebelumnya.

Fasilitas kesehatan itu akan peruntukkan sebagai tempat pengecekan kondisi masyarakat, terutama yang mengalami gejala awal Covid-19, atau yang biasa disebut screening awal.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan penambahan jumlah rumah sakit utama Covid-19 ini diupayakan agar tidak terjadi lagi penolakan pasien, seperti yang terjasi sebelum-sebelumnya.

Bersama RS Sayang Rakyat, disebutkan Nurdin Abdullah, RS Dadi yang berkapasitas sekitar 318 tempat tidur itu diperuntukkan khusus merawat pasien positif covid kategori ringan.

"Sedangkan bagi pasien yang memiliki penyakit bawaan, kemudian akan dirujuk ke rumah sakit Wahidin Sudirohusodo," kata Nurdin Abdullah, Rabu (8/4/2020).

"Saya kira nanti, tidak akan ada lagi penolakan pasien. Karena kita sudah atur lewat gugus tugas, itu juga jika ada masalah kesehatan di rumah bisa lewat call center dijemput, dan dilihat apa masalahnya. Kalau ringan, kalau bukan di Dadi, ya RS Sayang Rakyat. Tetapi kalau ada komplikasi, ya Rumah Sakit Wahidin," Nurdin melanjutkan.


Humas RSKD Dadi, Yunus Paraya, mengatakan bagi penanganan pasien jiwa juga memiliki gedung terpisah. "Gedung untuk pasien jiwa terpisah dari gedung isolasi yang digunakan," terang Yunus.

Diketahui, data Covid-19 di Sulsel per-Selasa (7/4/2020), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 127 orang, sembuh 21, dan meninggal hingga kini ada 6 orang. 

Sedangkan untuk total jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 306. Dari jumlah itu, 33 orang kembali sehat, dan 11 orang lainnya meninggal.


Penulis: Gunawan Songki



Sumber : https://aksaraintimes.id/rskd-dadi-dialihkan-menjadi-rumah-sakit-utama-covid-19/

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.