MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Fakultas Kedokteran UMI menandatangani perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan beberapa institusi pengelola Kurma Ajwa di Madinah.
Rombongan FK UMI yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan 1 dan 2 secara resmi diterima oleh Pimpinan Islamic University Madinah (Universitas Islam Madinah; UIM) dalam hal ini Rektor UIM diwakili oleh Dekan Fakultas Hadits dan studi islam di Islamic University in Madinah Prof.Dr Abdullah bin Abdul Aziz Al-Falih. Rombongan diterima di Gedung Rektor UIM Madinah pada hari Senin (2/32020) siang.
Turut mendampingi dekan, hadir beberapa dosen senior dan ahli tafsir hadits dan Alquran.
Pertemuan dan silaturahim berlangsung sangat akrab dengan agenda utama pembahasan tafsir hadits dan Alquran tentang Ajwa, penelitian Ajwa dan beberapa hal lain tentang kerjasama pengembangan SDM UMI di UIM.
Selain pertemuan resmi dengan Pimpinan Islamic University in Madinah, tim FK UMI juga menyempatkan diri hadir pada acara Students Cultural Festival Islamic University Madinah. Ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh 100 lebih negara yang mahasiswanya sementara belajar Al Quran dan Al Hadits di UIM Madinah.
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Kantor Al Yassirah Company antara Fakultas Kedokteran UMI dengan Dates Association Madina, Saleh Mohammed Al Swailem Agriculture Foundation Madina dan Al Yassirah Catering Company Madina.
“MoU tersebut terkait kerjasama pengembangan pemanfaatan dan penelitian Kurma Ajwa sebagai nutrisi, suplemen dan obat,” ujar Kepala Bagian Penelitian RS Ibnu Sina dr.Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes.
Kerjasama ini diinisiasi oleh penelitian yang telah dilakukan oleh tim peneliti FK UMI yang diketua oleh Dr dr Ida Royani, M.Kes dan telah dipublikasi di jurnal international serta telah dipresentasikan pada Ajwa Conference pertama di Madinah pada bulan November 2019 dilanjutkan Poster Presentation di Abu Dhabi pada acara Prophetic Medicine Conference (Traditional Complementary Alternatif Medicine (TCAM).
Dengan topik penelitian tentang Kurma Ajwa yang dapat menurunkan risiko atau kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan hasil yang sangat baik. Hal tersebut menjadi perhatian serius oleh beberapa peneliti dan institusi pengelola Kurma Ajwa di Madinah.
“Dan pada kerjasama ini insya Allah sudah akan segera ditindaklanjuti dengan adanya 7 proposal penelitian yang diusulkan oleh tim peneliti FK UMI terkait Kurma Ajwa dan hal tersebut sangat disupport oleh beberapa pihak di Madinah,” pungkasnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami